Kutukan Legenda AC Milan Bersemayam pada Gonzalo Higuain

Eko Isdiyanto Kamis, 17 Januari 2019 | 05:00 WIB
Penyerang AC Milan, Gonzalo Higuain, merayakan gol yang dicetak ke gawang F91 Dudelange dalam laga G (JOHN THYS/AFP)

Baca Juga : Menginjak Usia 30 Tahun, Eks Penyerang Manchester United Segera Punya Momongan

Alexandre Pato pada 2012-2013 hanya membukukan empat penampilan tanpa menorehkan gol, karena dibekap cedera hampir sepanjang musim.

Musim berikutnya Alessandro Matri yang memakai kostum nomor 9. Dia cuma mencetak 1 gol dalam 15 penampilannya.

Penyerang AC Milan, Gonzalo Higuain (tengah), merayakan gol yang dicetak ke gawang F91 Dudelange dal

Lanjut ke Fernando Torres pada 2014-2015, yang secara mengenaskan hanya membukukan 1 gol dalam 10 kali merumput.

Januari 2015, kostum nomor 9 AC Milan mulai dikenakan oleh Mattia Destro. Koleksi golnya sekadar 3 dari 15 penampilan.

Baca Juga : Jose Mourinho Harus Bungkam soal Manchester United Jika Tidak Ingin Mendapat Masalah

Berikutnya Luiz Adriano pada musim 2015-2016 cuma berhasil melesakkan 4 gol, padahal dia mencatatkan 26 penampilan di Liga Italia.

Yang paling lumayan adalah Gianluca Lapadula pada 2016-2017. Dia mampu mencetak 8 gol dari 27 kali merumput di kompetisi liga.

Musim lalu Andre Silva cuma bikin 2 gol dalam 24 penampilan. Sekarang dipinjamkan AC Milan ke Sevilla, Andre Silva sudah mencetak 8 gol hanya dalam 16 kali merumput di Liga Spanyol.

Gonzalo Higuain sebenarnya dianggap sosok yang mampu mematahkan kutukan tersebut.

Akan tetapi, kenyataan memperlihatkan bahwa baru mencetak 6 gol pada putaran pertama kompetisi, kecil kemungkinan El Pipita bisa mencapai kuota 15 gol pada akhir musim nanti. Apalagi jika dia benar-benar pindah ke Chelsea.

Baca Juga : Patut Ditiru! Sukses di Sepak Bola, Penyerang Timnas Nigeria Dirikan Panti Asuhan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Piala Super Italia 2018 mempertemukan Juventus dengan AC Milan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1/2019) atau Kamis dini hari WIB. Duel Juventus vs AC Milan kali ini merupakan pertarungan raja Piala Super Italia (Supercoppa Italiana). Juventus tampil pada edisi 2018 sebagai juara bertahan Liga Italia dan Piala Italia. Karena Juve mendapatkan gelar dobel musim lalu, AC Milan yang berhak mengambil jatah sebagai lawan di Supercoppa dengan status runner-up Piala Italia 2017-2018. Kedua tim juga merupakan pengoleksi gelar terbanyak sejak Piala Super Italia diinisiasi pada 1988. Juventus dan AC Milan sama-sama mengumpulkan 7 trofi di ajang ini. Siapakah yang akan memenangi trofi ke-8? #supercoppaitaliana #juvacm #juventus #acmilan

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan