Di Balik Kebahagiaan Ronaldo Menangkan Gelar Pertama Bersama Juventus, Ancaman Penjara Menghantui

Nina Andrianti Loasana Kamis, 17 Januari 2019 | 10:24 WIB
Keputusan Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus adalah yang terburuk di dalam sejarah (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

Bolastylo.com - Ancaman penjara menghantui Cristiano Ronaldo di balik kebahagiannnya meraih gelar pertama bersama Juventus.

Cristiano Ronaldo jadi aktor utama di balik keberhasilan Juventus dalam meraih gelar juara Piala Super Italia 2018.

Juventus memastikan diri sebagai jawara setelah mengalahkan AC Milan 1-0 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1/2019).

Satu-satunya gol Si Nyonya Tua datang dari Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo mengaku senang dengan keberhasilan meraih gelar pada ajang Piala Super Italia, Rabu (16/1/2019).

Baca Juga:, Cristiano Ronaldo Semakin Terpojok, Polisi Las Vegas Temukan Bukti Baru Kasus Pemerkosaan Kathryn Mayorga

"Kami memenangi gelar pertama bersama Juventus pada musim ini. Saya sangat senang, ini gelar yang saya inginkan," ujar Cristiano Ronaldo dikutip dari situs web Tuttomercato.

Di balik kebahagiaan ini, ancaman penjara semakin dekat dengan pesepak bola asal Portugal tersebut.

Pasalnya, muncul perkembangan baru dari kasus tuduhan pemerkosaan yang dialamatkan pada Ronaldo oleh seorang wanita Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga.

Kedekatan Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga terekam CCTV di klub malam SIn City, Las Vegas.

Mayorga mengaku diperkosa oleh Ronaldo di sebuah apartemen di Las Vegas pada tahun 2009.

Beberapa waktu lalu, polisi menenukan DNA yang diduga sebagai DNA Ronaldo dalam pakaian yang dikenakan Kathryn Mayorga pada malam kejadian.

Kini, pengacara Mayorga tengah terbang ke London untuk meminta bantuan mantan kekasih Ronaldo yang mengklaim memiliki bukti penting untuk membantu Kathryn Mayorga menuntut Cristiano Ronaldo di Pengadilan.

Wanita bersama Jasmine Lennard tersebut yakin, info yang dia miliki itu dapat membantu Kathryn sekaligus membongkar sifat asli Cristiano Ronaldo.

"Setelah banyak pertimbangan, saya menghubungi Kathryn Mayorga dan tim hukumnya untuk menawarkan bantuan saya dalam tuduhan pemerkosaannya terhadap @Cristiano," tulis Jasmine di akun media sosialnya.

Baca Juga : Sudah Buat Pemain Australia Terfitnah di Piala Asia 2019, Syria Tetap Gigit Jari di Akhir Laga

"Saya tidak bisa berdiam diri dan melihat @cristiano berbohong. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu Kathryn. Saya memiliki pesan dan rekaman yang akan sangat berharga bagi Kathryn dan timnya dalam menunjukkan sifat asli @cristiano," tulis dia lagi.

"Dia (Ronaldo) berpikir dia bisa lepas dari kasus ini. Tidak Sekarang. Saya memiliki hubungan dengannya selam 10 tahun belakangan. Dan saya berkomunikasi dengannya hampir setiap hari selama 1,5 tahun belakangan. Dan saya memiliki pesan dan rekaman yang akan sangat membantu Kathryn dan tim legalnya untuk menunjukkan sifat asli Ronaldo dan betapa tidak sehatnya dia. Saya menolak untuk diam lebih lama. Ini salah. Saya merasa say melakukan kesalahan. Hubungi saya Kathryn, saya akan membantumu."

Model asal Inggris, Jasmine Lennard, mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo memiliki sifat buruk

Sementara itu, tim pengacara Ronaldo membantah kliennya memiliki hubungan dengan Jasmine Lennard.

"Tuan Ronaldo tidak ingat secara khusus bertemu dengan Nona Lennard 10 tahun yang lalu atau kapan pun," kata tim hukum Ronaldo kepada TMZ seperti dikutip BolaStylo.com dari Hot New Hip Hop.

Baca Juga : Lagi-lagi, Conor McGregor Pancing Emosi Khabib Nurmagomedov Lewat Mulut Besarnya

"Ronaldo tidak berpacaran dan tidak berkomunikasi dengannya selama 18 bulan terakhir seperti yang disampaikan Lennard, atau sebaliknya," imbuhnya.

"Rekaman suara yang diunggah Lennard di media sosial bukanlah Ronaldo. Tuan Ronaldo akan menempuh jalur hukum yang sesuai pada waktunya," tutur tim hukum menutup.



Source : Berbagai Sumber
Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan