Eks Presiden Real Madrid Sebut Kepergian Cristiano Ronaldo Luka Bagi Los Blancos

Nina Andrianti Loasana Kamis, 17 Januari 2019 | 12:36 WIB
Keputusan Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus adalah yang terburuk di dalam sejarah (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

Bolastylo.com - Mantan Presiden Real Madrid, Vicenta Boluda, buka suara soal kondisi Real Madrid usai ditinggal Cristiano Ronaldo.

Boluda mengaku terkejut Real madrid tidak memiliki rencana usai menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus.

Ronaldo hengkang dari Real Madrid pada transfer musim panas 2017 setelah menasbihkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Real Madrid.

Pemain 33 tahun ini, merupakan top scorer terbaik dalam sejarah Real Madrid.

9 tahun bersama Los Blancos, Cristiano Ronaldo sukses membukukan 450 gol dalam 436 laga.

Menggantikan tingkat produktifitas sebesar itu tidaklah mudah, namun sejak kepergian Ronaldo ke Liga Italia, Real madrid hanya mendatangkan mantan pemainnya Marcelo Diaz dan wonderkid Vinicus Jr..

Baca Juga:, Cristiano Ronaldo Semakin Terpojok, Polisi Las Vegas Temukan Bukti Baru Kasus Pemerkosaan Kathryn Mayorga

Boluda merupakan presiden Real Madrid kala Ronaldo pindah dari Manchester United ke Liga Spanyol.

Ia mengaku terkejut Real madrid tidak memiliki rencana lebih baik untuk menggantikan produktifitas gol yang diciptakan Cristiano Ronaldo di tim.

Bahkan Boluda mengakui bahw kehilangan Cristiano Ronaldo merupakan luka bagi Los Blancos.

"Saya tidak ingin menambahkan minyak ke dalam api dan saya tak ingin membuka luka karena kepergian Ronaldo, tapi sejauh ini tak da pengganti 50 gol yang diciptakan Ronaldo dalam semusim untuk Real Madrid," ucap Boluda.

Setelah dijual Real Madrid ke Juventus, penampilan Cristiano Ronaldo tetap gemilang

Ketika ditanya apa Boluda mengaku terkejut melihat Real madrid menjual Ronaldo, Boluda mengatakan, "Sangat, tapi sebagian besar karena ketiadaan rencana cadangan (untuk menggantikan Ronaldo)"

"Kepergian Ronaldo harus diatasi dengan program selama dua atau tiga tahun. Situasi ini seperti sebuah perusahaan yang kehilangan seluruh dewan direksi . Bukan sesuatu yang bisa anda atasi dalam waktu satu malam."

"Cristiano telah pergi dan tak ada pengganti. Apa yang terjadi saat ini sudah terjadi dan tak ada yang bisa menghindarinya," ucap Boluga lagi.

Baca Juga : Sudah Buat Pemain Australia Terfitnah di Piala Asia 2019, Syria Tetap Gigit Jari di Akhir Laga

Ronaldo sendiri saat ini memulai kariernya di Juventus dengan sangat baik.

Pemain asal portugal ini sukses mencetak 15 gol di semua kompetisi dan menjadi pahlawan kemenangan Juventus dalam laga final Piala Super Italia 2018.

Juventus memastikan diri sebagai jawara setelah mengalahkan AC Milan 1-0 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1/2019).

Satu-satunya gol Si Nyonya Tua datang dari Cristiano Ronaldo.

Gelar ini merupakan gelar perdana yang diraih Cristiano Ronaldo bersama Juventus.

Sementara itu, Real Madrid justru tengah berjuang untuk menemukan performa terbaiknya semenjak ditinggal oleh Ronaldo.

Baca Juga : Lagi-lagi, Conor McGregor Pancing Emosi Khabib Nurmagomedov Lewat Mulut Besarnya

Los Blancos terpuruk di posisi keempat klasemen sementara Liga Spanyol, tertinggal 10 poin dari sang rival, Barcelona.

Real Madrid telah memecat satu pelatih musim ini, Julen Lopetegui, dan penggantinya, Santiago Solari tengah berada dalam tekanan yang besar karena tidak bisa menunjukkan performa yang konsisiten semenjak ditunjuk menjadi pelatih pada Oktober 2017.



Source : Goal
Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan