BolaStylo.com - Pebasket asal Turki yang membela tim NBA, New York Knicks menjadi buronan negaranya karea di diduga terlibat gerakan terarang.
Pebasket Enes Kanter menjadi buronan Turki setelah diduga turut menjadi bagian dari gerakan terlarang yang dipimpin oleh Fethullah Gulen.
Enes Kanter merupakan salah satu pebasket profesional asal Turki yang membela New York Knicks di ajang NBA di Amerika Serikat.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, kejaksaan Turki melalui jaksa penuntut umum mreka berusaha melakukan ekstrakdisi pada Kanter.
Kantor berita Turki, Anadolu menyebut pihak kejaksaan umum telah mengeluarkan surat perintah buat Kanter untuk usaha-usaha ekstradisi dari Amerika Serikat.
Baca Juga : Naturalisasi Marc Klok Lancar, Asa Trio Pemain Rasa Eropa Perkuat Timnas Indonesia
Enes Kanter diduga terlibat dalam gerakan perlawanan politik yang dipimpin oleh Fethullah Gulen.
Hal ini merupakan masalah politik yang tengah dialami oleh Turki di bawah kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan.
Pemerintah Turki yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan menuduh Fethullah Gulen berada di belakang gerakan perlawanan terhadap pemerintahannya.
Menurut BolaSport.com, Kanter dan sejumlah atlet lainnya seperti legenda sepakbola Hakan Sukur dituduh aktif mendukung Fethullah Gulen.
Fethullah Gulen merupakan seorang ulama berkediaman Amerika Serikat yang cukup berpengaruh di Turki.
Ia juga disebut sebagai dalang dari usaha kudeta gagal terhadap pemerintahan Turki pada 2016 lalu.
Turkish prosecutors accuse Knicks star @Enes_Kanter of being a member of a movement of U.S.-based Fethullah Gülen and request Interpol assistance in securing an international arrest warrant — Kanter is an outspoken critic of Turkish dictator Erdoganhttps://t.co/K5zZxRknWl
— Alfons López Tena #FBPE (@alfonslopeztena) 17 Januari 2019
Sebelumnya pemerintah Turki telah mencabut paspor milik Kanter sehingga menjadikannya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buronan.
Pada Mei 2017, Kanter ditolak masuk Rumania, karena paspor Turki miliknya telah dicabut.
Baca Juga : Hasil Malaysia Masters 2019- Marcus/Kevin Dapat Kemenangan Gratis dalam 19 Menit
Kanter menolak ikut serta dalam tim Knicks untuk ikut serta dalam eksebisi NBA di London, Inggris pada awal 2019 ini.
Ia mengaku khawatir akan menjadi incaran agen rahasia Erdogan yang beroperasi di Inggris.
Dalam usaha mengikis gerakan perlawanan pimpinan Gulen, pemerintah Turki sudah melakukan tindakan.
Pemerintah Turki sudah menangkap sekitar 77 ribu orang dan memecat 150 ribu pegawai negeri seperti guru, hakim dan anggota militer yang dianggap berkaitan dengan gerakan Gulen.
Baca Juga : Malaysia Masters 2019- Smash Marcus Fernaldi Lagi-lagi Bikin Karpet Lapangan Sobek Saking Semangatnya