Lari Maraton di Tengah Suhu Minus 60 Derajat, Pelari Ini Sukses Pecahkan Rekor

Aziz gancar Widyamukti Kamis, 17 Januari 2019 | 16:50 WIB
Seorang pelari bernama Moldova Dmitri Voloshin telah mencatatkan rekor unik setelah menyelesaikan lari maraton. (RT.COM)

BolaStylo.com - Seorang pelari bernama Moldova Dmitri Voloshin telah mencatatkan rekor unik setelah menyelesaikan lari maraton.

Moldova Dmitri Voloshin adalah seorang pelari yang cukup mengambil resiko dalam menyelesaikan tantangan lari maraton.

Dilansir BolaStylo.com dari Russia Today, Moldova Dmitri Voloshin menjadi pelari pertama yang melintasi jarak 50 km di Republik Sakha dengan suhu sangat rendah.

Voloshin membutuhkan waktu enam jam untuk menyelesaikan lari maraton yang melelahkan di Siberia, di mana suhu turun drastis menjadi minus 76 derajat Fahrenheit (minus 60 derajat Celcius).

Baca Juga: Cerita Horor Pelari Inggris, Harus Terima Kabar Buruk Sesaat Usai Kelahiran Putranya

Meski begitu, cuaca ekstrem tidak menyurutkan semangat Voloshin untuk menyelesaikan tantangan lari maraton.

Di bawah pengawasan dokter dan tim penyelamat, Voloshin berhasil menyelesaikan tantangan lari maraton tersebut.

Ia bahkan tidak mengandalkan bantuan dari tim dokter dan penyelamat sepanjang lomba lari maraton.

Baca Juga: Alasan Pelari China Buang Bendera Negaranya di Ajang Suzhou Marathon

Voloshin menerjang suhu yang sangat rendah di Siberia dengan mengenakan penghangat leher dan topeng pernapasan untuk pemain ski yang membuatnya terlihat seperti karakter Mortal Kombat.



Source : Russia Today
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan