BolaStylo.com - Seorang jurnalis asal Ghana, Ahmed Hussein-Suale tewas ditembak karena mencoba mengungkap praktik korupsi sepak bola.
Dilansir BolaStylo.com dari BBC.com, Ahmed Hussein-Suale ditembak di kota Accra, ibu kota Ghana, oleh pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor pada Rabu (16/1/2019) malam pukul 23.00 waktu setempat.
Ahmed Hussein-Suale tewas setelah ditembak dua kali di dada dan satu kali di bagian leher.
Berdasarkan kabar yang beredar, penembakan jurnalis Ghana tersebut diduga merupakan pembunuhan berencana.
Baca Juga: Pemain Bola di Tuban Tewas Tersambar Petir saat Bertanding hingga Tubuhnya Keluarkan Asap
Pasca insiden tersebut, jasad Hussein-Suale langsung dibawa ke Rumah Sakit Polisi dan akan segera dimakamkan.
Menurut laporan BBC.com, Hussein-Suale adalah anggota untuk organisasi Tiger Eye Pi dan telah menyelidiki praktik korupsi dalam dunia sepak bola di Ghana.
Laporan rahasianya soal praktik suap menyebabkan mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Ghana dijatuhi hukuman larangan seumur hidup.
Baca Juga: Atlet Renang Rusia Tewas Ditikam Kekasih Usai Minta Putus karena Ingin Konsentrasi Olimpiade
Hussein-Suale merupakan jurnalis yang dibimbing oleh Anas Aremayaw Anas, salah satu jurnalis tersohor.
Keberanian keduanya untuk mengungkap praktik kotor dalam sepak bola di Ghana memang tak perlu diragukan lagi.
Terbukti, BBC Africa Eye kemudian membuat film dokumenter tentang skandal tahun lalu setelah mendapatkan akses investigasi yang dipimpin oleh Anas Aremayaw Anas.
Baca Juga: Masa Lalu Pesepeda yang Ditembak di Pegunungan Alpen Kini Terungkap
Setelah film tersebut dirilis, anggota parlemen Ghana Kennedy Agyapong menyebarkan foto-foto Hussein-Suale dan menyerukan pembalasan terhadapnya.
Agyapong seakan menaruh dendam kepada Hussein-Suale yang mengungkap kasus skandal.
"Jika dia datang ke sini, pukullah dia," kata Agyapong dalam sebuah video yang diterbitkan di situs berita Ghana Web.
Baca Juga: Sedang Asyik Bersepeda di Pegunungan Alpen Malah Ditembak Mati
"Apa pun yang terjadi, aku akan membalas."
Dalam siaran pers, Tiger Eye Pi mengatakan mereka sangat hancur atas tindakan pengecut yang membunuh Hussein-Suale.
Akan tetapi, mereka tidak akan takut untuk membongkar kasus yang menjadi penghancur bangsa.