Cerita Pelatih Manny Pacquiao yang Sempat Mati Rasa setelah Dipukul Anak Latihnya

BolaStylo.com - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, menceritakan pengalamannya ketika mati rasa karena dipukul anak latihnya tersebut.

Freddie Roach mengakui bahwa Manny Pacquiao memiliki pukulan yang sangat kuat.

Menurut Roach, pukulan Manny Pacquiao sangat berbahaya meskipun saat ini usianya sudah kepala empat.

Roach mengaku tubuhnya sempat mati rasa setelah merasakan pukulan Manny Pacqiao tepat di dadanya.

Baca Juga: Manny Pacquiao Ungkap Kondisi Fisiknya Masih seperti Atlet Berusia 25 Tahun

Mengetahui perkembangan anak latihnya, Roach mengaku bersemangat untuk menyambut pertarungan Pacqiao melawan Adrien Broner

"Dia memukul saya di dada beberapa hari yang lalu dan seluruh tubuh saya mati rasa," kata Roach dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com yang melansir Boxing Scene.

"Kekuatannya luar biasa. Saya bersemangat untuk pertarungan ini (melawan Broner)," ucap pelatih yang sempat berpisah dengan Pacquiao pada 2017 lalu itu.

Baca Juga: Mewah, Manny Pacquiao Bagi-bagi TV hingga Mobil Gratis dalam Pesta Ulang Tahunnya yang ke-40

Seperti diketahui, Pacquiao akan berduel melawan Adrien Broner di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (19/1/2019) waktu setempat.

Duel tensi panas Pacquiao melawan Broner nanti adalah perebutan sabut kelas welter reguler WBA.

Melihat progres Pacqiao, Roach sangat yakin anak latihnya bisa menang knock out (KO) atas Borner seperti yang diraihnya ketika duel dengan petinju Argentina, Lucas Matthysse, pada pertengahan 2018.

"Dia mendapat KO pertamanya dalam enam tahun ketika pertarungan terakhirnya dan rasanya dia membawanya ke pertarungan ini," ujar Roach.

"Dia memiliki naluri pembunuh itu kembali," tutur Roach lagi.

Jelang duel melawan Pacquiao, Borner sempat melakukan tindakan tidak terpuji sepanjang jumpa pers di MGM Grand's David Copperfield Theater, Rabu (16/1/2019).

Baca Juga: Floyd Mayweather Disindir Tajam Manny Pacquio dan Conor McGregor Usai Bikin Kickboxer Jepang Menangis di Ring

Petinju asal Amerika Serikat itu sempat menyampaikan candaan bernada provokatif terhadap pendukung Pacquiao yang berteriak-teriak ke arah mereka.

Guyonan yang disampaikan Borner ke pendukung Pacquiao dinilai sangat rasis oleh banyak orang.