BolaStylo.com - Kronologi seorang suporter meregang nyawa usai dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal pasca laga persahabatan Persis Solo Vs PSS Sleman.
Pertandingan persahabatan antara Persis Solo dan PSS Sleman pada Sabtu (19/1/2019) diwarnai meninggalnya seorang fan sepak bola asal Klaten.
Fan sepak bola bernama Muhammad Asadulloh harus meregang nyawa usai menjadi korban pelemparan batu sekelompok orang tak dikenal.
Dilansir BolaStylo.com dari Tribunnews, Muhammad Asadulloh meninggal setelah sempat tak sadarkan diri ketika mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Kepastian tersebut juga telah dibenarkan oleh Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah.
Baca Juga : Durian Diduga Jadi Penyebab Seorang Sopir Angkot Meninggal Dunia, Begini Penjelasannya Secara Medis
Kronologi kejadian tersebut bermula ketika korban tengah dalam perjalanan pulang setelah menyaksikan laga persahabatn Persis melawan PSS di Maguwoharjo, Sleman.
Asadulloh pulang berboncengan dengan sang adik sekitar pukul 19.30.
Ketika melintas di jalan raya Solo-Jogja terpatnya di depan RSI PDHI Kalasan dari arah berlawanan keduanya berpapasan dengan sekelompok orang tak dikenal.
Menurut keterangan Kapolres, disitulah terjadi pelemparan batu terhadap korban Muhammad Asadulloh.
Baca Juga : Pamer Skill Tingkat Dewa di Final Maysia Masters 2019, Kevin Sanjaya Buat Komentator Terkagum-kagum
"Salah seorang diantaranya melemparkan batu ke arah korban," ucap Rizky Ferdiansyah.
Sontak setelah terkena lemparan batu, kakak beradik yang mengendarai sepeda motor itu langsung terjatuh, saat itu pula Asadulloh tak sadarkan diri.
Nahas, nyawanya tak tertolong setelah sempat mendapat penanganan di RS Sarjito, pada pukul 23.40 korban dinyatakan meninggal.
Menurut ketengan Kapolres, korban meninggal akibat luka parah bagian dalam.
Baca Juga : Tanya Kabar Sepak Bola Indonesia, Legenda Persija dapat Beragam Jawaban
Sementara itu, pelaku pelemparan dipastikan bukan warga sekitar daerah tempat kejadian perkara.
Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini diduga sebelumnya telah direncanakan oleh para pelaku.
"Korban meninggal karena parahnya luka bagian dalam," terang Rizky.
"Setelah melempar dengan bantu, gerombolan ini langsung kabur ke kampung-kampung. Warga sekitar mengatakan bahwa para pelaku bukan warga sekitar. Kemungkinan ini sudah direncenakan sebelumnya,
Baca Juga : Bareng Laura Basuki, Gaya Marcus/Kevin Saat Jadi Bos Rumah Makan Bikin Netizen Gemas Maksimal
AKBP Rizky Ferdiansyah juga menambahkan bahwa korban merupakan fan salah satu klub yang berlaga pada laga persahabatan Persis Vs PSS.
Hal itu diketahui dari slayer yang digunakan korban yang berlogokan lambang salah satu klub.
Menyusul kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Sleman, Anggaito Hadi telah menghimbau pihaknya untuk memburu para pelaku.
"Sesuai perintah dari Kaporles. Saat ini anggota masih di lapangan. Doakan saja cepat terungkap," ucap Anggaito.
Baca Juga : Bek Liverpool Ungkap Metode Latihan 'Menyiksa Diri' Ala Juergen Klopp
Source | : | Tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |