BolaStylo.com - Ajang Indonesia Masters 2019 menjadi turnamen terakhir salah satu Srikandi bulu tangkis Tanah Air, Liliyana Natsir hanya ingin bermain enjoy dan tampil baik.
Turnamen BWF World Tour Indonesia Masters 2019 menjadi ajang terakhir sosok Liliyana Natsir, salah satu Srikandi bulu tangkis Tanah Air.
Indonesia Masters 2019 akan bergulir pada 22-27 Januari 2019 di Istora Senayan, Jakarta, sebenarnya apa yang ingin dicapai oleh Liliyana Natsir pada ajang terakhirnya tersebut.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, sosok yang akrab disapa Butet itu mengaku akan menikmati turnamen terakhir bersama pasangannya.
Seperti biasanya, Butet akan berpasangan dengan Tontowi Ahmad pada nomor ganda campuran pada ajang terakhir yang diikutinya itu.
Baca Juga : Link Live Streaming Indonesia Masters 2019 - Apa Target Khusus Liliyana Natsir?
Ia mengatakan bahwa tak ada beban jelang bergulirnya turnamen nanti dan berusaha untuk dapat memberi yang terbaik.
"Saya dan Tontowi akan berusaha enjoy karena kami ingin memberi yang terbaik, serta menikmati saat-saat terakhir jadi partner di lapangan," ucap Butet.
Pada ajang terakhirnya ini, Butet juga mengaku bahwa dia tidak memiliki target khusus selain tampil baik di depan publik sendiri.
"Apapun hasilnya akan saya syukuri saja, yang paling utama saya tampil bagus dulu," ucap dia lagi.
Baca Juga : Indonesia Masters 2019 - Ambisi Besar Wakil China 'Pecah Telur' Gelar
Salah satu impian Liliyan Natsir yang belum dapat terwujud adalah memenangi ajang Asian Games.
Sosok berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa dia masih penasaran lantaran dua kali berlaga di final tetapi belum berhasil meraih medali emas.
"Sebenarnya saya masih penasaran dengan medali emas Asian Games," ujar Liliyana Natsir.
"Tahun 2014 saya dan Tontowi dapat medali perak, dan pada 2018 kami dapat perunggu."
"Ya memang ternyata medali emasnya belum dapat, tetapi saya tetap harus bersyukur." imbuhnya.
Untuk turnamen yang paling mengesankan bagi Butet sepanjang kariernya adalah kala sukses menyabet gelar juara di Olimpiade Rio 2016.
"Namun, kalau harus memilih, tetap yang paling berkesan adalah emas Olimpiade," kata Butet.
BolaSport.com mengabarkan bawah PB PBSI sudah menyiapkan acara perpisahan untuk Liliyana pada Minggu (27/1/2019) pukul 12.00 WIB.
Liliyana mengaku tak punya persiapan khusus menyambut acara tersebut.
"Ya pastinya sih agak tegang dan pasti ada perasaan sedih karena harus pamit ke penonton Indonesia, tetapi itu semua harus bisa saya lalui," kata dia lagi.
Baca Juga : 6 Musuh Bebuyutan Liliyana Natsir Selama Berkarier, Nomor 1 Hancur Karena Tragisnya Percintaan