3 Hal Janggal yang Mengiringi Mundurnya Edy Rahmayadi dari Jabatan Ketua Umum PSSI

Aziz gancar Widyamukti Rabu, 23 Januari 2019 | 23:14 WIB
Mundur dari kursi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi serahkan panji PSSI kepada Joko Driyono, Minggu (20 (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Esti diminta untuk menandatangani surat tersebut namun ia enggan melakukannya.

"Ya, saya lihat surat itu dari rekan saya. Saya diminta tanda tangan tapi saya tidak tanda tangan disitu," ungkap Est dalam pengakuannya di Mata Najwa.

3. Voters diduga menerima sejumlah uang

Selain itu, para voters juga diyakini mendapatkan uang sebesar seribu dolar Singapura untuk menggulingkan Edy dari jabatan tertinggi federasi.

Hal itu terungkap dalam sebuah rekaman suara yang diputar dalam acara Mata Najwa.

Baca Juga : Edy Rahmayadi Mundur dan Dugaan Kuat Tersangka Baru Mafia Bola di PSSI, Siapa Dia?

Salah satu voter mengaku adanya kucuran dana yang dibagikan dalam pertemuan sebelum kongres, yakni di Hotel Kuningan, Jakarta.

Voter tersebut mengatakan bahwa pertemuan itu membahas soal tiga skenario menjatuhkan Edy Rahmayadi.

Selain itu, nama Manajer Madura United, Haruna Soemitro juga disebut hadir dalam pertemuan tersebut.

Edy memutuskan untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI karena merasas gagal memimpin federasi.

 
 
 
View this post on Instagram

Resmi menjalani masa peminjaman ke Barcelona, berikut perjalanan karier Kevin-Prince Boateng. #boateng #kevinprinceboateng #kevinprince

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : BolaSport.
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan