Kisah Pendaki Gunung Berbikini, Meninggal Usai Terjatuh dan Alami Hipotermia

Wu mengabarkan jika dirinya jatuh ke jurang dan mengaku tak bisa bergerak karena jatuh.

Pencarian Wu pun segera dilakukan.

Dalam keterangan Korps Dinas Lintas Udara Nasional menuturkan langsung menerjunkan helikopter Black Hawk ke tiga lokasi berbeda.

Tapi, operasi pencarian itu sempat terhenti karena cuaca buruk.

Sempat berhenti, operasi kembali dilakukan di dua lokasi.

Sinyal darurat Wu tertangkap pada ketinggian sekitar 1700 meter dari permukaan laut.

Tim penyelamat akhirnya menemukan Wu di lokasi tersebut.

Para penyelamat sempat menunggu cuaca membaik dan mendirikan tenda.

Setelah serangkaian operasi penyelamat, Wu akhirnya diangkat dari lokasi kejadian.

Sayangnya, Wu telah dinyatakan tewas dengan dugaan Hipotermia.

Sebagai informasi tambahan, Hipotermia adalah kondisi dimana tubuh kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.

Baca Juga : Berkompetisi di Indonesia,Pebulu Tangkis Denmark Bangga Pakai Batik

Hipotermia ini berbahaya dan bisa mengancam nyawa karena organ dalam tubuh seperti jantung, sistem saraf dan organ lain tak bisa bekerja dengan baik.

Menurut keterangan komandan Lin Cheng-I dari Departemen Pemadam Kebakaran Nantou County, tempat dimana Wu terjatu memang bisa mengali penurunan suhu hingga 2 derajay scelsius saat malam.

Sehingga sudah dipastikan sedingin apa daerah tersebut hingga bisa membuat Wu hipotermia.

Kini, banyak orang di media sosial mengirimkan duka cita hingga doa bagi Wu.