BolaStylo.com - Pilot pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala, Dave Ibbotson, sempat menyampaikan keluhannya perihal sistem instrumen pendaratan pesawat lewat Facebook.
Dave Ibbotson adalah pilot yang membawa pesawat yang ditumpangi rekrutan anyar Cardiff City, Emiliano Sala, pada Senin (21/1/2019).
Sebelum membawa Emiliano Sala dan penumpang lainnya, Ibbotson sempat menyampaikan keluhannya di media sosial Facebook.
Pilot pesawat Emiliano Sala itu menyatakan bahwa ada sedikit masalah sistem instrumen pendaratan (ILS) setelah ia sampai di Nantes pada akhir pekan.
Baca Juga : Firasat Emiliano Sala Sebelum Terjadi Insiden Kecelakaan Pesawat
"Tidak terlalu buruk ketika saya sampai di sana, tapi saya sedikit bermasalah dengan ILS di Prancis sekarang," tulis pilot paruh waktu asal Scunthorpe, Lincolnshire itu dikutip dari Daily Record.
Namun, keluhan Ibbotson saat itu tidak terlalu dihiraukan oleh seorang rekannya di Facebook.
"Bermasalah dengan ILS? Saya tidak percaya itu," bunyi komentar temannya.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Tuai Kritik, Pasca Kecelakaan Pesawat Emiliano Sala
Membaca komentar itu, Ibbotson pun kembali menjelaskan bahwa dia memang mengalami sedikit masalah.
"Kamu mau bertaruh? Masalah di sisi atas masih lebih baik daripada di sisi rendah," jawab pilot yang juga berprofesi tukang ledeng tersebut.
Kini, pesawat yang dikendalikan Ibbotson telah hilang dan belum ditemukan oleh pihak berwenang.
Baca Juga : Soal Kecelakaan Pesawat Emiliano Sala, Sang Ayah Mengaku Hanya Bisa Pasrah
Pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala hilang saat melakukan perjalanan dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff.
Menurut laporan, pesawat Piper PA-46 yang ditumpangi Emiliano Sala kehilangan kontak saat melintasi perairan Selat Inggris.
Hilangnya pesawat tersebut juga menarik perhatian seorang konsultan penerbangan Paul Beaver.
Emiliano Sala sent this final message: "Brother, I am dead...I'm on the plane. It looks like it's falling apart. If in an hour and a half you do not hear from me, I do not know if they will send someone to pick me up because they will not find me ... I'm scared." pic.twitter.com/m3ewPTc5Bu
— Juan Velazquez (@JuanDirection58) January 22, 2019
Dalam wawancara bersama Mirror, Beaver mengaku bingung dengan keputusan Sala pemilihan rute perjalanan.
"Saya mempertanyakan rute itu. Es itu tidak terlalu besar, pada Januari, malam hari, jalur penerbangan banyak es," ujar Beaver kepada Mirror.
"Jika Anda ingin menyewa pesawat, kenapa Anda tidak menyewa pesawat bermesin ganda yang bisa mengatasi cuaca ? Ini adalah cara murah dalam melakukan sesuatu" kata Beaver menambahkan.
Beaver sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak yakin pesawat Piper PA-46 adalah moda transpportasi udara yang cocok digunakan untuk malam itu.
Source | : | Daily Record |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz gancar Widyamukti |