BolaStylo.com - Skuat Nantes sangat merasa kehilangan saat mengetahui pencarian Emiliano Sala dihentikan. Bahkan tangis mereka langsung pecah saat latihan.
Para pemain Nantes benar-benar merasa sedih setelah mendengar kabar bahwa pencarian Emiliano Sala dihentikan.
Tangis para pemain Nantes itu mulai pecah saat mereka menjalani latihan sangat emosional bagi klub Liga Prancis tersebut pada Kamis (24/1/2019).
Sejatinya, Nantes dijadwalkan akan bermain di Piala Prancis minggu ini.
Baca Juga : Soal Kecelakaan Pesawat Emiliano Sala, Sang Ayah Mengaku Hanya Bisa Pasrah
Akan tetapi, pertandingan tersebut ditunda karena tengah menunggu perkembangan terbaru Emiliano Sala.
Sesi latihan Nantes yang sangat emosional saat itu juga disaksikan oleh sejumlah penggemarnya yang mengepung lapangan.
Saat itu, pelatih Nantes Vahid Halilhodzic menyampaikan pidato berisi kalimat duka yang akhirnya membuat para pemain banjir air mata.
Baca Juga : Kalahkan Barcelona, Wissam Ben Yedder Dedikasikan Golnya untuk Tragedi Kecelakaan Pesawat Emiliano Sala
Dilansir dari Mirror, Halilhodzic bahkan harus menghibur striker Majeed Waris, yang tidak bisa menyembunyikan emosinya ketika dia menangis.
Halilhodzic mengatakan, bahwa Nantes harus segera bangkit meskipun sedang diselimuti suasana duka.
"Tidak mudah memang, jika Anda ingin tetap bersama kami hari ini, kami tetap akan terus berjuang. Yang jelas, kami akan tetap bersatu lebih dari sebelumnya untuk melewati saat yang sulit ini. Terima kasih, vive Nantes," ujar Halilhodzic dikutip dari Mirror.
Seperi halnya, Halilhodzic pemilik Cardiff City Vincent Tan juga sempat menyampaikan pidato berisi kalimat duka atas kepergian rekrutan anyarnya, Emiliano Sala.
Sala dipastikan hilang bersama pesawat yang ditumpanginya ketika menempuh perjalanan dari Nantes ke Cardiff.
Pihak berwenang sebelumnya telah melakukan operasi untuk pencarian Sala selama tiga hari terakhir.
Baca Juga : Sebelum Hilang, Pilot Pesawat Emiliano Sala Sempat Sampaikan Keluhannya di Media Sosial
Namun pada akhirnya kepolisian setempat mengumumkan bahwa pencarian dibatalkan pada Kamis (22/1/2019).
Keputusan itu diambil lantaran polisi setempat melihat bahwa peluang para penumpang, termasuk Sala, untuk bertahan hidup “sangat tipis”.