Baca Juga : FIFA Bersimpati atas Kematian Jurnalis yang Tewas Karena Bongkar Kasus Mafia Bola
Menurut laporan, tidak ada orang lain yang terluka dalam serangan misterius itu dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Kasus penyerangan tersebut kini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.
Polisi juga meminta sejumlah saksi untuk mendapatkan kronologi penembakan yang dialami Bell.
Sementara itu, pihak detektif menemukan sebuah mobil warna putih terbakar di sekitar lokasi penyerangan yang diduga milik pelaku.
Menurut laporan dari BBC, polisi Yorkshire Selatan mengatakan dua orang bernama Joseph Bennia (28) dari Balby dan Scott Gocoul (29) dari Bilton telah didakwa atas kasus pembunuhan tersebut.
Kabarnya, kedua pelaku menjalani sidang di Pengadilan Magister Doncaster pada Kamis (24/1/2019).
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Bell meninggal karena luka tembak di dada dan perutnya.
Bell adalah petinju muda yang cukup berbakat dan telah memenangkan enam pertarungan profesionalnya.
Baca Juga : Pemain Bola di Tuban Tewas Tersambar Petir saat Bertanding hingga Tubuhnya Keluarkan Asap
Ia bertekad untuk mengikuti jejak kakaknya, Andy Bell, mantan pemegang dua juara tinju di Inggris.
Pelatih kepala Doncaster Plant Works, Paul Harrison mengatakan Bell telah bertinju di gym sebelum menjadi profesional berusia 18 tahun.
"Tom membawa sifatnya yang bahagia dan tak kenal takut dengan semua yang dia lakukan," katanya kepada BBC.
"Tom adalah petinju yang luar biasa, dia juga terus mengunjungi gym, menginspirasi dan menyemangati anak muda lainnya, setelah ia menjadi profesional," pungkasnya.
Source | : | BBC,The Guardian |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |