Final Indonesia Masters 2019 - Banjir Air Mata saat Liliyana Natsir Beri Salam Perpisahan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KEVINGIDEON.FC (@kevingideon.fc_) on Jan 26, 2019 at 10:03pm PST

Menyusul ucapan perpisahan Butet, saat itu juga banjir ari mata dari para penggemar pada momen tersebut.

Laga final Indonesia Masters 2019 akan menjadi laga pamungkas keduanya setelah berpasangan selama 8 tahun.

Selama itu keduanya sukses menorehkan prestasi mentereng untuk Indonesia, Tontowi/Liliyana merupakan salah satu andalan Indonesia di turnamen internasional.

Baca Juga : Final Indonesia Masters 2019 - Laga Terakhir Liliyana Natsir

Prestasi tertinggi Tontowi/Liliyana Natsir adalah medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Mereka juga pernah memenangi Kejuaraan Dunia (2013 dan 2017) dan Kejuaraan Asia pada 2015, serta Indonesia Open 2018.

Tontowi/Liliyana juga meraih emas pada SEA Games 2011, medali perak Asian Games 2014, dan medali perunggu Asian Games 2018.

Kini, Tontowi/Liliyana berpeluang menambah gelar pada Indonesia Masters 2019, sekaligus menjadi gelar pamungkas untuk Liliyana sebelum gantung raket.

Akan tetapi, mereka harus lebih dulu melewati hadangan pasangan China unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada babak final, Minggu (27/1/2019).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mantan pemain Persib Bandung, Eka Ramdani, tidak ingin dianggap sebagai pemain legenda. Eka Ramdani telah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola dan juga Persib Bandung. Meski begitu, Eka Ramdani tidak ingin dipanggil sebagai seorang legenda Persib. Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jabar, Eka berpendapat bahwa ada banyak pemain lain yang lebih pantas menyandang predikat legenda. Sehingga, pemain yang dipanggil Ebol tersebut mengaku belum pantas jika dijuluki sebagai legenda tim kebanggan warga Jawa Barat ini. #eka #ramdani #ekaramdani #ebol #persib #bandung #persibbandung #maungbandung #bobotoh #viking

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Jan 26, 2019 at 6:56am PST