Gonzalo Higuain Tuai Kecaman dari Wakil Perdana Menteri Italia Usai Tinggalkan AC Milan

Aziz gancar Widyamukti Selasa, 29 Januari 2019 | 16:44 WIB
Penyerang anyar Chelsea, Gonzalo Higuain. ()

Sebab, menurut Salvani, Milan lebih baik tanpa sosok striker seperti Higuain.

"Saya senang Higuain telah pergi. Saya berharap kami tak akan melihat mukanya lagi di Milan karena dia benar-benar telah menunjukkan perilaku tak baik," kata Salvani dikutip dari BBC.

Baca Juga : Rezeki untuk Bintang Chelsea Pasca Datangnya Gonzalo Higuain

Selain itu, Salvani juga menganggap striker yang berstatus sebagai pemain Juventus itu seorang pesepak bola yang hanya memikirkan keuntungan diri sendiri.

Dalam transfer itu, ada opsi pembelian Higuain setelah masa peminjaman usai di musim ini dengan nilai transfer 36 juta euro atau setara Rp579 miliar.

Tercantum pula opsi perpanjangan masa pinjaman hingga Juni 2020 dan Chelsea harus membayar 18 juta atau setara Rp289 miliar ke Si Nyonya Tua.

"Saya benar-benar tak menyukai orang mata duitan, baik itu di dunia politik maupun sepak bola!" tutur Salvani menambahkan.

Di sisi lain, Salvini memberikan komentar terkait Krzysztof Piatek yang baru saja datang mengisi lini depan I Rossoneri.

"Saya sangat menyukai Piatek. Terlebih lagi, dia memegang paspor Uni Eropa," kata dia.

Kecaman dari Salvani bukanlah satu-satunya yang diterima Higuain.

Sebelumnya, seorang pengguna Twitter yang juga fan AC Milan juga mengecam striker Prancis itu.

Fan tersebut nampak meletakkan jersey AC Milan dengan nama Gonzalo Higuain di atas kloset dan kemudian menunjukkan dirinya sedang mengencingi kaus itu.



Source : BBC
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan