Selain itu, kondisi tubuh yang terlalu kurus juga akan menurunkan kualitas sperma sehingga akan sulit membuahi sel telur karena jumlah dan kepekatannya berkurang.
4. Osteoporosis
Dilansir dari laman Healthline, orang dengan badan terlalu kurus memiliki risiko penurunan kepadatan tulang yang lebih parah dibandingkan orang dengan berat badan normal.
Rendahnya kepadatan tulang akan berakibat pada peningkatan risiko osteoporosis.
5. Sakit paru-paru
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penyakit paru-paru kronis Penyakit paru-paru kronis seperti asma, bronkitis dan pneumonia lebih banyak menyerang perempuan lanjut usia yang berat badannya di bawah rata-rata.
Suatu studi dalam Clinical Microbiology and Infection tahun 2018 membuktikan bahwa ada hubungan antara infeksi dengan badan terlalu kurus.
Semakin kurus seseorang maka risiko mengalami penyakit infeksi akan semakin besar.
6. Sakit Jantung
Tak cuma penderita obesitas yang memiliki peningkatan risiko terkena penyakit jantung.
Sebuah penelitian dari Mayo Clinic menunjukkan, perempuan yang terlalu kurus 3 kali lebih rentan serangan jantung di usia 42 tahun ke atas.
Lemak yang terlalu sedikit memicu arthritis atau radang sendi yang meningkatkan faktor risiko penyumbatan pembuluh darah ke jantung.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |