Penampilan Celine Dion yang Makin Kurus Kering Bikin Kaget Publik, Simak Risiko Tubuh yang Terlalu Kurus

Nina Andrianti Loasana Rabu, 30 Januari 2019 | 19:12 WIB
Celine Dion dan 'berondong' Pepe Munoz. (Plotek.pl)

Bolastylo.com - Penanmpilan baru penyanyi bersuara emas asal Kanada, Celine Dion, mendapat banyak sorotan serius dari penggemarnya.

Pasalnya, perawakan sang Diva yang sejak dulu kurus, kini makin tirus dan mengkhawatirkan.

Dion terlihat sangat kurus sampai tulang-tulangnya kelihatan. Bahkan mirip orang yang sedang mengalami malnutrisi.

Para penggemar Dion menyampaikan kekhawatiran mereka di akun media sosial Dion.

Meski begitu, pelantun lagu berjudul My Heart Will Go On ini tetap percaya diri.

Hal tersebut ditunjukkannya saat menghadiri Paris Haute Couture Fashion Week pekan lalu.

Dion mengenakan gaun bunga-bunga yang dipadukan dengan outer velvet berwarna hijau emerald serta sepatu boot berwarna merah.

Penampilannya dilengkapi sarung tangan putih dan kaca mata hitam. Rambut pirangnya dicepol serta tangannya menenteng tas.

Celine Dion dulu dan sekarang.

Dion sendiri mengakui perubahan tubuhnya terjadi karena serangkaian perubahan gaya hidup usai suami sekaligus managernya, Rene Angelil meninggal karena kanker.

Sejak saat itu Dion menekuni bisnis fashion kelas atas dan mengubah penampilannya.

Dion sendari mengaku merasa sangat seksi dengan penampilannya sekarang.

"Saya melakukan ini untuk diri saya sendiri. Saya ingin merasa kuat, feminin, dan seksi. Jika saya menyukainya, saya tidak mau membicarakannya. Jangan repot-repot. Jangan ambil foto (jika kalian tidak suka)," kata Dion seperti dilansir dari The Sun.

Meski Celine Dion mengaku nyaman dengan penampilannya sekarang, tahukah Bolastylovers bahwa memiliki tubuh terlalu kurus bisa memiliki dampak sangat serius bagi kesehatan.

1. Kekurangan Zat Gizi

Tanda dan penyebab malnutrisi pada orang dewasa

Orang yang kurus memiliki risiko besar mengalami kekurangan asupan gizi.

Kekurangan asupan gizi apapun akan berdampak buruk bagi tubuh anda dan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit serius.

Contohnya jika tubuh anda kerurangan kalsium, Anda memiliki risiko yang sangat besar mengalami osteopenia hingga osteoporosis.

2. Imun Tubuh Lemah

Selalu sakit

Lemahnya sistem imun atau kekebalan tubuh adalah asalah yang sering dialami orang dengan badan terlalu kurus.

Hal ini disebabkan orang yang terlalu kurus cenderung kekurangan asupan protein dan antioksidan yang sangat bermafaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Jika sistem kekebalan tubuh anda lemah, maka anda akan lebih mudah untuk jatuh sakit.

3. Tidak Subur

Awas, Ini 6 Posisi Duduk yang Perlu Dihindari Ibu Hamil!

Orang yang badannya terlalu kurus memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami amenore.

Amenore adalah gangguan siklus menstruasi, sehingga Anda mungkin berhenti menstruasi.

Siklus menstruasi yang tidak teratur dalam jangka waktu panjang bisa mengganggu produksi sel telur dalam tubuh wanita.

Jika tubuh tidak menghasilkan sel telur, tentu Anda pun jadi tidak subur dan akan kesulitan mengusakah kehamilan.

Selain itu, kondisi tubuh yang terlalu kurus juga akan menurunkan kualitas sperma sehingga akan sulit membuahi sel telur karena jumlah dan kepekatannya berkurang.

4. Osteoporosis

Ilustrasi osteoporosis.

Dilansir dari laman Healthline, orang dengan badan terlalu kurus memiliki risiko penurunan kepadatan tulang yang lebih parah dibandingkan orang dengan berat badan normal.

Rendahnya kepadatan tulang akan berakibat pada peningkatan risiko osteoporosis.

5. Sakit paru-paru

Ilustrasi kanker paru-paru

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penyakit paru-paru kronis Penyakit paru-paru kronis seperti asma, bronkitis dan pneumonia lebih banyak menyerang perempuan lanjut usia yang berat badannya di bawah rata-rata.

Suatu studi dalam Clinical Microbiology and Infection tahun 2018 membuktikan bahwa ada hubungan antara infeksi dengan badan terlalu kurus.

Semakin kurus seseorang maka risiko mengalami penyakit infeksi akan semakin besar.

6. Sakit Jantung

Sakit dada bisa berarti tanda sakit jantung.

Tak cuma penderita obesitas yang memiliki peningkatan risiko terkena penyakit jantung.

Sebuah penelitian dari Mayo Clinic menunjukkan, perempuan yang terlalu kurus 3 kali lebih rentan serangan jantung di usia 42 tahun ke atas.

Lemak yang terlalu sedikit memicu arthritis atau radang sendi yang meningkatkan faktor risiko penyumbatan pembuluh darah ke jantung.



Source : berbagai sumber
Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan