Hati-hati, 5 Tantangan Ini Bisa Bahayakan Nyawa Pelakunya

Nina Andrianti Loasana Jumat, 1 Februari 2019 | 11:02 WIB
Momo Challenge (4search.com)

Bolastylo.com - Ada banyak tantangan atau challenge yang akhir-akhir ini populer di sosial media.

Tantangan ini kemudian kerap menjadi tren dan diikuti banyak orang.

Sayangnya, sejumlah tantangan yang menjadi tren sejatinya cukup berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa.

Namun demi eksistensi, banyak orang yang tetap melakukan berbagai tantangan tersebut.

Nah, bolastylover wajib tahu nih, inilah 5 tantangan viral yang paling berbahaya di internet.

5. Fire Challenge

Fire Challenge

Tantangan ini dilakukan dengan menuangkan sedikit cairan yang bisa menyalakan api seperti alkohol atau bensin ke tubuh untuk kemudian segera dipadamkan.

Tujuannya untuk mengetes ketahanan seseorang terhadap rasa sakit dan tentu saja membuat orang terkesan.

Tak diragukan lagi, tantangan ini memakan korban.

Baca Juga : Bukan Mitos, Ini Penjelasan Kenapa Menaruh Bawang Merah Dipojok Kamar Bagus Untuk Kesehatan

Seorang remaja berusia 16 tahun, Fernando Valencia menderita luka bakar derajat 2 dan 3 di sekitar pinggul dan lehernya karena tantangan ini.

Ada pula anak berusia 12 tahun bernama Brandi Owens yang menderita luka bakar seluar 49% di tubuhnya setelah seorang teman meyakinkannya untuk melakukan Fire Challenge.

4. The Choking Game

leher gelap

Tantangan berbahaya bernama the choking game sempat viral dan memakan korban pada 2008.

Tantangan ini dilakukan dengan mencekik seseorang hingga pingsan.

Konon beberapa detik sebelum pingsan, akan ada semacam perasaan euforia atau melayang yang dirasakan seseorang karena kekurangan oksigen.

Berdasarkan data dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention, setidaknya 82 remaja telah meninggal di Amerika Serikat karena tantangan ini.

3. Tide Pods Challenge

Detergen Tide Pods

Tide Pods Challenge sempat menghebohkan publik awal tahun 2018 lalu.

Tantangan ini dilakukan dengan menelan detergen cair bermerk Tide Pods yang bentuknya mirip seperti permen.

Baca Juga : Begini Ekspresi David Beckham Saat Tahu Ada Fans Liverpool Datang ke Tempat Usahanya

Tak diragukan lagi menelan detergen berkonsentrasi tinggi bisa menyebabkan kerusakan serius pada tubuh dan membahayakan nyawa.

Sejauh ini, 8 orang remaja telah tewas karena melakukan tantangan berbahaya ini.

2. Momo Challenge

Jangan Ikutin Perintahnya, Ini 5 Fakta Tentang 'Momo Challenge'

Permainan bernama Momo Challenge ini dimulai dengan menambahkan nomor Whatsapp Momo yang kemudian akan memberikan tantangan demi tantangan untuk dilakukan.

Setiap harinya Momo akan mengirim tantangan dan gambar aneh yang berujung pada ajakan untuk bunuh diri.

Dari laporan yang beredar, Momo telah memakan korban anak usia 12 tahun di Argentina.

Berdasarkan laporan Fox News, seorang gadis berusia 12 tahun bunuh diri di distrik Escobar, kota Ingeniero, Maschwitz setelah mendapat tantangan ini.

Korban ditemukan gantung diri di pohon halaman belakang rumahnya.

Sebelum tewas, korban merekam aksinya tersebut menggunakan smartphone.

1. Blue Whale Challenge

Ilustrasi bunuh diri

Ada sejumlah pendapat yang berbeda tentang asal muasal Blue Whale, tetapi banyak orang percaya bahwa nama itu diambil dari perilaku sejumlah paus biru yang sengaja mendamparkan diri mereka ke pinggir pantai, menyebabkan mereka mati.

Nama ini kemudian digunakan oleh kelompok yang diduga melakukan tekanan pada remaja untuk melakukan bunuh diri.

Permainannya cukup sederhana, ada seorang kurator yang akan memberikan 50 tugas pada para peserta selama 50 hari.

Tantangan ini berawal di Russia, dan kabarnya 130 remaja di negara tersebut telah bunuh diri karena terlibat tantangan ini.

Sejumlah pria dan wanita di Rusia telah ditangkap pihak kepolisian karena menjadi dalang di balik tantangan ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Penembak-penembak jarak jauh Liga Inggris. . Ada jagoan kalian? #debruyne #kdb #premierleague #manchester #city #manchestercity

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan