BolaStylo.com - Petinju asal Rusia, Sergey Kovalev, harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat lantaran diduga memaksa seorang model untuk berhubungan seks.
Sergey Kovales adalah salah satu petinju kelas berat di Rusia yang menjadi perbincangan publik setelah digugat oleh model bernama Jamie Frontz.
Petinju asal Rusia itu dituding telah melakukan penyerangan terhadap Jamie Frontz, sebagaimana laporan dari Russia Today.
Model dan aktris Jamie Frontz mengklaim bahwa ia telah dipukuli oleh Kovales di kediamannya di California musim panas lalu.
Baca Juga : Tragis, Petinju Muda asal Inggris Tewas setelah Ditembak saat Berada di Pub
Frontz pertama kali bertemu dengan Kovales ketika ia menyaksikan pembukaan gym tinju di Big Bear beberapa waktu lalu.
Setelah itu, Kovales dan seorang temannya mengikuti Frontz hingga mereka sampai ke rumahnya.
Menurut laporan Russia Today, Frontz mengatakan bahwa petinju itu mencoba melakukan hubungan seks secara agresif.
Baca Juga : Mike Tyson, Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat yang Kini Buka Bisnis Ladang Ganja
Selain itu Frontz juga mendorong dan menendang anjing peliharaan Frontz, yakni Annie, yang berusaha menyelamatkan majikannya.
Kovalev juga dituding telah menjotos muka Frontz sebanyak satu kali dengan kekuatan penuh.
Aksi brutal Kovalev itu kabarnya membuat Frontz mengalami patah tulang hidung dan cedera kepala.
Lewat akun Instagramnya, Frontz mengatakan bahwa kebenaran dari apa yang terjadi di antara mereka akan segera terungkap.
"Saya mendengar bahwa dia menyangkal di media sosialnya bahwa dia meninju wajah saya," tulis Frontz dalam unggahannya.
"Saya ingin tahu bagaimana dia menjelaskan fakta bahwa saya tiba-tiba terluka dengan hidung hancur, luka kepala terbuka, gegar otak dan dua cedera tulang belakang ketika dia berdiri 3 kaki jauhnya dari saya di ruang tamu kabin saya sendiri. (Ia marah karena saya tidak akan berhubungan seks dengannya, dia juga menendang anjing saya, Annie), dan ada saksi mata yang melihat semuanya."
Baca Juga : Perselisihan Belum Berakhir, Hubungan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor Kembali Memanas
"Usaha yang bagus, Krusher. Untungnya, dia menghadapi tuduhan penyerangan kejahatan dan saya juga menuntutnya sebesar 8 juta dolar AS, jadi ada satu jalan keluar atau lainnya saya curigai kebenarannya akan terungkap."
"Sedihnya, saya mengerti bagaimana rasanya dipukul di bagian muka oleh Kovalev, hanya saja ketika dia memukul saya, dia tidak mengenakan sarung tangan."
Kovalev saat ini dituntut untuk membayar denda sebesar 8 juta dolar AS atau sekitar Rp 131 miliar.
Baca Juga : Pengakuan Mengejutkan Mike Tyson, Ganja Jadi Kunci Kesuksesan dalam Pertarungan
Ia ditangkap di tempat kejadian karena tuduhan melakukan tindak kejahatan dan tidak mengakuinya.
Terkait hal itu, Kovalev meminta para penggemarnya untuk bersabar hingga semua fakta terungkap.
Source | : | rt.com |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |