BolaStylo.com - Beberapa anak dari pesepak bola handal ternyata gagal mengikuti jejak kesuksesan sang ayah sebagai pemain bola
Mereka ini merupakan anak dari para pesepakbola hebat dan, mereka pun akhirnya juga memutuskan untuk terjun ke dunia yang sama seperti ayahnya.
Namun, sama profesinya, belom tentu sejalur juga pencapaiannya. Mereka gagal mengikuti jejak kesuksesan sang ayah.
Baca Juga : Rincian Harga Perawatan Ketampanan Wajah Cristiano Ronaldo, Mahalnya Sungguh Tidak Wajar
Peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya rupanya kurang begitu berlaku pada beberapa anak pemain ini.
Nasib yang kontras begitu dirasakan sang anak yang mencoba mengikuti jejak sang ayah. Berikut pesepak bola yang gagal mengikuti kesuksesan sang ayah.
1. Diego Sinagra Maradona
Kalau melihat dari namanya, pasti udah bisa ketebak dong siapa ayahnya? Ya, dia merupakan anak dari legenda sekaligus pesepakbola hebat, Diego Maradona.
Awalnya, saat masih berumur 11 tahun, nama besar sang ayah membuat Sinagra bisa dengan mudah masuk ke tim junior Napoli.
Namun, Sinagra harus menerima kenyataan bahwa dunia sepak bola nggak semudah itu.
Baca Juga : Sebelum Dikecewakan Pelanggan, David Beckham Terlebih Dahulu Bikin Iri Anak-anaknya
Ketika masuk ke tim senior, Sinagra gagal mengikuti kesuksesan ayahnya. Ia hanya berkutat di tim-tim kasta bawah Liga Italia, seperti ASD Quarto dan ASD San Giorgio.
Meskipun begitu, Sinagra sempat meraih kesuksesan di bidang sepak bola pantai. Ia sukses membawa timnas Italia menjadi runner-up di Piala Dunia 2008 lalu.
2. Edinho Nascimento
Edinho Nascimento merupakan anak dari legenda hidup sepak bola Brazil, Pele.
Namun, Edinho Nascimento nampaknya amat kesulitan untuk mengikuti pencapaian sang ayah.
Menjadi penjaga gawang utama Santos selama empat tahun (1994-1998), mungkin prestasi terbaik yang pernah diraih Edinho selama kariernya.
Sebab, selain itu, doi cuma berkutat di tim-tim kecil Liga Brazil, seperti Portuguesa Santista dan Sao Caetano.
Baca Juga : Tersingkir dari Coppa Italia, Cristiano Ronaldo Pamer Cara Manjakan Diri di Rumahnya
Semakin jomplang lagi dengan prestasi sang ayah, bila melihat isu yang dialami Edinho di luar dunia sepak bola.
Ya, kini Edinho dipenjara selama 33 tahun akibat kasus pencucian uang dan pengedaran narkoba.
3. Jordi Cruyff
Jordi Cruyff, namanya mulai mencuri perhatian saat berhasil masuk ke skuat timnas Belanda untuk Piala Eropa 1996.
Apalagi, ketenarannya semakin bertambah mengingat Jordi merupakan anak dari sang maestro, Johan Cruyff.
Namun, nyatanya karier sepak bola Jordi tidak secemerlang ayahnya. Penampilannya bersama Barcelona dan Manchester United bisa dibilang kurang memuaskan.
Baca Juga : Pensiun, Jersey Bali United Hiasi Salam Perpisahan Pemain Belanda Ini
Setelah dilepas MU pada 2000 silam, karier Jordi justru semakin memburuk.
Sempat membela Celta Vigo dan Espanyol, Jordi kemudian hanya berkutat dengan tim-tim kecil, seperti Matalurh Donetsk (Ukraina) dan Valletta (Malta).
Meskipun begitu, seusai pensiun, Jordi kini sukses menjabat sebagai Direktur dari tim asal Siprus, AEK Larnaca.
Baca Juga : 2 Tahun Terakhir, Indonesia Masters Diwarnai Nasib Horor Atlet Eropa
Source | : | youtube.com,Hai.grid.id |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |