BolaStylo.com- Dua pemain berdarah Indonesia yakni kiper asal Italia,Emil Audero Mulyadi dan gelandang Qatar, Andri Syahputra menolak masuk Timnas Indonesia.
Dua pemain berdarah Indonesia sempat membuat heboh karena keputusan tak terduga yang diambilnya.
Mereka adalah kiper asal Italia, Eil Audero Mulyadi dan gelandang Qatar, Andri Syahputra.
Kisah Emil Audero Mulyadi
Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Emil berkarier di Italia bersama Juventus sejak level muda.
Dengan background cukup cemerlang Emil pun ditawari membela Timnas Indonesia pada 2016 lalu.
Namun, Emil yang kala itu berusia sekitar 19 atau 20 tahun memilih menolak.
Emil lebih memilih membela skuat Timnas U-21 Italia, ketimbang berseragam Timnas Indonesia.
Tak sia-sia, pilihannya itu membuat Emil berhasil dipercaya menjadi pemain andalan dan kerap menjadi starter.
Meski sempat cemerlang bersama Timnas U-21 Italia, pemuda yang kini berusia 22 tahun itu mengalami masa sulit bersama klubnya, Juventus.
Baca Juga : Eks One Direction Dikabarkan Tergila-gila dengan Mantan Partner Seks Mike Tyson
Emil telah dipinjamkan sebanyak dua kali oleh si Nyonya Tua.
Dilansir dari Transfermarkt.com, Emil pertama kali dipinjamkan Juventus ke Venezia pada pertengahan 2017 hingga pertengahan 2018.
Usai dipinjamkan ke Venezia, Emil yang kembali ke Juventus justru kembali dipinjamkan ke tim lain.
Pada sekitar bulan Juli 2018, Emil dipinjamkan ke Sampdoria hingga Juni 2019, sementara Juventus memilih merekrut kiper asal Arsenal, Wojciech Szczesny.
Bersama Sampdoria, Emil tercatat bermain 20 kali, kebobolan 26 kali dan menorehkan 7 catatan clean sheet.
Kisah Andri Syahputra
Hampir sama dengan Emil, Andri juga menolak panggilan Timnas U-19 Indonesia untuk kompetisi Piala AFF U-18 2017 karena lebih memilih Qatar.
Andri memilih membela Timnas U-19 Qatar dan menurut data Transfermarkt.com Andri sempat lima kali bertanding bersama tim tersebut.
Tapi sayangnya, Andri tak masuk dalam skuat Timnas U-19 Qatar saat mengikuti kompetisi Piala Asia U-19 2018 di Jakarta.
Selain pernah bersama Timnas U-19 Qatar, Andri juga tercatat menjadi pemain klub Qatar, Alghafara SC sejak 2016 silam.
Bersama Al Ghafara FC, Andri baru saja merasakan menjuarai sebuah kompetisi.
Baru-baru ini, Al Ghafara SC sukses memenangi kompetisi SQL Cup 2019.
Andri bersama rekan-rekannya berhasil mengantarkan klubnya meraih trofi QSL Cup musim 2018/2019 usai menaklukan Al Duhail di final.
Klub Andri itu menaklukan Al-Duhail dengan skor 1-0.
Kemenangan tersebut tentu membuat Andri dan rekan-rekannya bahagia.
Andri juga menuliskan rasa syukurnya.
"Tentang tadi malam, Alhamdulillah selalu dan selamanya," tulis Andri pada Sabtu (2/2/2019).
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |