Cerita Virgil van Dijk Hampir Meninggal dan Tulis Wasiat untuk Sang Ibu

Eko Isdiyanto Selasa, 5 Februari 2019 | 15:13 WIB
Amido Balde (calon pemain Persebaya Surabaya) bersama Virgil Van Dijk dan rekan setim saat membela Celtic. (nungkinugroho)

BolaStylo.com - Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk pernah hampir meninggal karena komplikasi penyakit dan sempat tulis wasiat untuk sang ibu.

Tak banyak yang tahu bahwa Virgil van Dijk pernah hampir meninggal pada 2012 karena terdiagnosa mengalami komplikasi beberapa penyakit.

Virgil van Dijk dikabarkan hampir meninggal saat usianya masih 20 tahun dan kala itu masih berkarier di Liga Belanda bersama FC Groningen.

Dilansir BolaStylo.com dari Sport Bible, nyawa Van Dijk hampir melayang pasca bertanding membela timnya saat melawan Excelsior di lanjutan Liga Belanda.

Van Dijk jatuh sakit setelah melakoni laga tersebut, ia sempat dikira hanya mengalami sakit ringan.

Baca Juga : Alami Nasib Pilu di Indonesia, Pebulu Tangkis Denmark Tidak Akan Pernah Melupakan Momen Ini

"Virgil jatuh sakit, tetapi kami belum tahu ia sakit apa dan sejauh mana parahnya," ucap Dick Lukkien, staff pelatih klub.

Akan tetapi, menurut Sport Bible Virgil van Dijk didiagnosa menderita komplikasi penyakit, yakni radang usus buntu, peritonitis dan infeksi ginjal.

Bek tengah Liverpool Virgil van Dijk, dalam bersiapan membela timnas Belanda jelang laga UEFA Nation

"Awalnya kami mengira dia menderita flu. Dia di rumah selama beberapa hari dan sangat kesakitan. Dia pergi ke rumah sakit setempat tetapi mereka tidak dapat menemukan apa-apa, jadi dia diperbolehkan pulang," ucap Dick lagi.

Van Dijk terpaksa absen selama dua bulan karena ia harus melakukan operasi demi keselamatan hidupnya.

Baca Juga : Dikalahkan Striker Napoli, Cristiano Ronaldo Jadi Eksekutor Free Kick Terburuk di Liga Italia

Kejadian unik terjadi saat Virgil terbaring di tempat tidur ruangannya di rumah sakit.

Ia mengira nyawanya tidak akan tertolong dan membuatnya berpikir untuk menulis surat wasiat yang ditujukan kepada sang ibu.

Ekspresi bek Liverpool FC, Virgil van Dijk, dalam laga Grup C Liga Champions melawan Crvena Zvezda d

"Saya masih ingat, saat itu saya terbaring di ranjang. Saya melihat selang-selang yang menjuntai dari tubuh saya," ucap Van Dijk.

"Saat itu saya tidak dapat berpikir positif, karena yang berputar-putar di otak saya hanyalah rasa takut," ucap dia lagi.

Baca Juga : Link Live Streaming Persija Vs Home United, Optimisme Sosok Cantik Ini pada Macan Kemayoran

"Hidup saya dalam bahaya. Saya dan ibu saya berdoa kepada Tuhan dan mendiskusikan berbagai skenario yang mungkin terjadi. Pada titik tertentu saya berpikir harus membuat surat wasiat, semacam bukti," imbuhnya.

Van Dijk mengungkapkan bahwa jika nyawanya tak tertolong, semua uang hasil jerih payahnya akan diberikan untuk sang ibu.

"Jika aku mati, uang yang kumiliki akan kuberikan kepada ibuku. Tentu tidak ada yang menginginkannya (dia meninggal), tetapi mungkin hal itu penting," tutup Van Dijk.

Baca Juga : Anjing Kesayangan Emiliano Sala Tak Mau Beranjak dari Pintu, Menunggu Pemiliknya Pulang

Selebrasi kapten Belanda, Virgil van Dijk, seusai menjebol gawang Jerman pada laga UEFA Nations Leag

Terlepas dari masa lalu mengerikan yang dialami Virgil van Dijk, kariernya sebagai pesepak bola kini kian meroket.

Van Dijk sukses menjadi sosok tak tergantikkan di lini belakang Liverpool.

Ia juga bertanggung jawab atas ban kapten timnas Belanda yang melingkat di lengannya.

Baca Juga : Edisi Ulang Tahun Cristiano Ronaldo, Berikut 22 Rekor Dunia yang Pernah dan Masih Dipegang Cristiano Ronaldo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gong Xi Fa Cai. . Selamat Tahun Baru Imlek 2019 buat semua BolaStylovers di mana pun berada. #imlek2019 #imlek #gongxifacai #gongxifacai2019

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : sportbible.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan