Van Dijk terpaksa absen selama dua bulan karena ia harus melakukan operasi demi keselamatan hidupnya.
Baca Juga : Edisi Spesial Ulang Tahun Cristiano Ronaldo, Pria 34 Tahun dengan Kondisi Fisik Pemuda 20 Tahun
Selama absen, Van Dijk mengira nyawanya tidak akan tertolong dan membuatnya berpikir untuk menulis surat wasiat yang ditujukan kepada sang ibu.
"Saya masih ingat, saat itu saya terbaring di ranjang. Saya melihat selang-selang yang menjuntai dari tubuh saya," ucap Van Dijk.
"Saat itu saya tidak dapat berpikir positif, karena yang berputar-putar di otak saya hanyalah rasa takut," ucap dia lagi.
"Hidup saya dalam bahaya. Saya dan ibu saya berdoa kepada Tuhan dan mendiskusikan berbagai skenario yang mungkin terjadi. Pada titik tertentu saya berpikir harus membuat surat wasiat, semacam bukti," imbuhnya.
Baca Juga : Sempat Berselisih, Keluarga Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Kini Sudah Berdamai?
Van Dijk mengungkapkan bahwa jika nyawanya tak tertolong, semua uang hasil jerih payahnya akan diberikan untuk sang ibu.
"Jika aku mati, uang yang kumiliki akan kuberikan kepada ibuku. Tentu tidak ada yang menginginkannya (dia meninggal), tetapi mungkin hal itu penting," tutup Van Dijk.
Terlepas dari masa lalu mengerikan yang dialami Virgil van Dijk, kariernya sebagai pesepak bola kini kian meroket.
Van Dijk kini sukses menjadi sosok tak tergantikkan di lini belakang Liverpool.
Ia juga bertanggung jawab atas ban kapten timnas Belanda yang melingkat di lengannya.
Baca Juga : Begini Cara Luis Milla Nikmati Akhir Pekan Bersama Legenda Barcelona, Charles Puyol
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |