Medhi Benatia Banjir Kritikan Usai Tolak Tawaran Manchester United karena Faktor Agama

Baca Juga : Efek Kedatangan Cristiano Ronaldo, Popularitas Juventus Meningkat Tajam di China

Namun, Benatia mulai mendapatkan banyak kritikan setelah ia menolak Manchester United dan hijrah ke Qatar.

Dilansir dari Goal, Benatia menerima cibiran dari para kritikus olahraga di Maroko.

Menanggapi hal itu, Benatia hanya berharap agar orang-orang termasuk fannya bisa menghormati pilihannya tersebut

"Aku mendapat kritik dari para kritikus olahraga Maroko setelah pindah ke Doha, tetapi aku ingin semua orang menghormati keputusanku karena itu yang terbaik bagiku dan keluargaku," kata Benatia seperti dikutip BolaStylo.com dari Goal Internasional.

Benatia resmi bergabung dengan Al Duhail setelah didatangkan dari Juventus dengan nilai transfer sebesar 8 juta euro, serta bonus yang hampir mencapai 2 juta euro.

Baca Juga : Hengkang ke Juventus, Cristiano Ronaldo Sudah Dilupakan Rekan-rekannya di Real Madrid

Selama berkarier sebagai pesepak bola profesioanl, Benatia telah merengkuh empat gelar bersama Juventus.

Selain itu, ia juga sudah memainkan 55 pertandingan untuk timnas Maroko serta menjadi kapten dalam ajang Piala Dunia 2018.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bos tim Red Bull Racing, Christian Horner, mengaku terkesan dengan kemajuan yang telah dibuat Honda dalam beberapa bulan terakhir. Menurut pria berkebangsaan Inggris berusia 45 tahun itu, Honda menjalani musim dingin yang hebat. Selama setahun ke belakang, tim Scuderia Toro Rosso -yang merupakan sister team dari Red Bull Racing- sudah melaju dengan mesin V6 dari Honda. Memasuki musim balap Formula 1 (F1) 2019, Red Bull Racing juga akan melaju dengan mesin hybrid dari pabrikan Jepang itu. #f1 #torrorosso #redbullracing #redbull #honda #renault #astonmartin

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Feb 7, 2019 at 5:31am PST