BolaStylo.com - Saat berada di Inggris, Mochamad Supriadi teringat dengan ayah dan ibunya. Ia pun mengirimkan pesan kepada kedua orang tuanya.
Pemain jebolan timnas Indonesia U-16, Mochamad Supriadi adalah salah satu remaja yang terdaftar dalam tim Garuda Select.
Mochamad Supriadi bersama bersama 23 pemain asal Indonesia lainnya saat ini sedang menimba ilmu di Inggris.
Kesempatan emas itu membuat Mochamad Supriadi dan rekan-rekannya bisa merasakan sensasi bermain sepak bola Eropa.
Baca Juga : Video - Gol Mochamad Supriadi yang Mengoyak Gawang Klub Inggris
Selain itu, Supriadi juga bisa merasakan mendapatkan tempaan di bawah asuhan mantan pemain timnas Inggris dan legenda Chelsea, yakni Dennise Wise.
Des Walker adalah direktur dan pelatih kepala dari program Garuda Select ini.
Di usia yang masih remaja, Supriadi harus mengambil tantangan berat untuk jauh dari keluarga demi kariernya sebagai pemain sepak bola.
Baca Juga : Video Latihan Mochamad Supriadi cs Bersama Akademi Tranmere Rovers di Liverpool
Tak bisa dipungkiri, hal itu tentunya membuat Supriadi merasa rindu untuk bertemu dengan kedua orang tua di kampung halaman, Kedung Asem, Rungkut, Surabaya.
Baru-baru ini, Supriadi mengirimkan pesan untuk kedua orang tuanya lewat media sosial Instagram.
Dalam pesan yang diunggahnya lewat fitur instastories, Supriadi mendoakan agar kedua orang tuanya selalu diberi kesehatan.
Pemain yang mengawali kariernya bersama klub Rungkut FC itu juga menyatakan bahwa ia selalu mengingat nasihat dari ayah dan ibunya.
"Semoga sehat-sehat dan baik-baik ya ayah. Di sini Supri selalu do'ain yang terbaik. Supri juga selalu inget ayah," tulis Supriadi seperti dikutip BolaStylo.com dari akun Instagram-nya, Jumat (8/2/2019).
"Ibu sehat-sehat juga ya di sana dan baik-baik ya bu. Supri juga di sini do'ain ibu yang terbaik. Supri selalu inget nasihat ibu dan Supri mau ibu sama ayah bahagia," tulis Supriadi menambahkan.
Baca Juga : Cetak Gol ke Gawang Klub Inggris, Mochamad Supriadi Dikaitkan dengan Klub Besar Ini
Supriadi sendiri sebelumnya pernah melewati serangkaian ujian dan rintangan untuk meraih impiannya sebagai pemain sepak bola.
Ia pernah membantu sang ibu berjualan es agar bisa ikut serta dalam sebuah turnamen sepak bola.
Selain itu, Supriadi juga pernah terlantar di Jakarta karena menjadi korban penipuan oknum tak bertanggungjawab.