Bersifat sebagai pencahar alami, kelembak dapat digunakan untuk menyembuhkan sembelit.
Riset membuktikan jika kelembak memiliki efek antidiare karena mengandung tannin.
Kelembak juga mengandung sennosides, zat yang dapat menstimulasi pergerakan organ pencernaan.
Kandungan serat pada kelembak juga tinggi, sehingga mampu meningkatkan kesehatan pencernaan.
4. Membantu menurunkan berat badan
Kelembak mampu menurunkan kolesterol jahat.
Selain itu kelembak juga memiliki kalori yang rendah sehingga cocok untuk dikonsumsi ketika menurunkan berat badan.
Baca Juga : Mengheningkan Cipta untuk Emiliano Sala di Ajang Liga Champions dan Liga Europa
Ada pula kandungan catechins yang serupa dalam teh hijau, yakni zat yang mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.
5. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat kelembak yang tinggi mampu membantu menurunkan level kolesterol.
Konsumsi batang kelembak ternyata dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 9%.
Selain itu, terdapat riset yang membahas jika zat aktif kelembak dapat melindungi arteri dari kerusakan penyebab gangguan jantung.
6. Melawan kanker
Warna merah pada batang kelembak ternyata dihasilkan oleh zat yang dapat melawan kanker.
Pada percobaan, zat dalam kelembak yang terkonsentrasi dapat membunuh 50% sel kanker dalam 48 jam.
Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan seberapa ampuh kandungan kelembak melawan kanker. (Anisa Annan
"
Baca Juga : Menu di Restoran Baru Shaquille O'Neal, Kobe Bryant Versi Burger