Kasus Penganiayaan Berlanjut, Saddil Ramdani Terancam Dijemput Paksa Pihak Kepolisian

Eko Isdiyanto Kamis, 14 Februari 2019 | 18:15 WIB
Saddil Ramdani dan mantan kekasihnya Anugrah Sekar Rukmi ()

"Semoga hadir tersangkanya, Sekaligus pencekalan jika memang ada indikasi yang bersangkutan ini ada di luar Indonesia," imbuh Jauhari.

Menyusul hal itu, Jauhar mengaku pihaknya masih menunggu kelanjutan dari penyidik terkait kasus tersebut, terlebih berkasnya telah masuk ke tahap kedua.

Baca Juga : Marcus/Kevin Hadapi Juara Dunia di Babak Pertama All England 2019, Berikut Rekor Pertemuan Keduanya

Terkait barang bukti, KBO Reskrim Supriyanto menegaskan bahwa barang bukti berada di Polda Jatim.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat membenarkan bahwa berita acara pemeriksaan Saddil telah masuk P21.

Menurutnya masih ada kesempatan sekali lagi untuk memanggil dan jika masih tidak hadir maka akan ada penjemputan paksa.

"Sudah kita panggil dua kali, tapi Saddil belum pernah datang, tinggal tahap dua atau pelimpahan," ucap Wahyu Norman.

Baca Juga : Kekasih Emiliano Sala: Aku akan Mencintaimu Selamanya

Kasus penganiayaan yang dilakukan Saddil Ramdani terhadap Anugrah Sekar Rukmi berlanjut setelah tidak ada itikad baik dari eks pemain Persela Lamongan.

Menurut ibu dari Anugrah, Mawar Susmari mengatakan bahwa tidak ada itikad baik dari Saddil untuk berdamai.

"Kan nggak ada iktikad baik, jadi kita lanjut," ujar Mawar.

Baca Juga : Juventus Harus Siapkan Rp 3 Triliun Jika Penuhi Keinginan Ronaldo untuk Mendatangkan Mohamed Salah

Saddil Ramdani mencuri perhatian masyarakat Indonesia setelah melakukan tindak penganiayaan terhadap mantan kekasihnya.

Penganiayaan tersebut terjadi pada 31 Oktober 2018 di belakang mes Persela Lamongan Gg Magersari Keluaagan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kota.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : bolastylo.bolasport.com,surabayatribunnews.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan