"Bagian bawah sepatu saya beli dan dilem kemudian dijahit sendiri. Kuat juga, lama terpakai walau kurang nyaman," ungkap Henhen menambahkan.
Sepatu rakitan Henhen itu pun bertahan hingga ia bergabung dengan sekolah sepak bola.
Baca Juga : Marko Simic Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Australia, 3 Wanita Ini Juga Mengaku Pernah Digoda Olehnya
Henhen mengatakan kedua orang tuanya baru bisa membelikan sepasang sepatu bola pertamanya seharga Rp 200 ribu.
Pemberian dari kedua orangtuanya pun tidak disia-siakan oleh Henhen.
Ia mengenakannya hingga sepatu tersebut rusak dan jebol.
Baca Juga : Marko Simic Tertahan di Australia, Begini Curhatnya Lewat Media Sosial
"Sepatu sampai jebol. Saya masih pakai sepatu itu sampai rusak. Sampai sekarang saya pakai sepatu merek yang sama," terang Henhen.
Masa-masa perjuangan pada awal karier membuat Henhen mendapatkan pelajaran berharga dalam hidupnya.
Ia bersyukur masa-masau sulit tersebut sudah berhasil dilaluinya.
Baca Juga : Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Marko Simic Bisa Dapat Hukuman dari Persija Jakarta
Meskipun kini sudah berhasil menjadi pemain sepak bola profesional, Henhen masih tetap peduli terhadap sepatu yang dimilikinya.
Selain itu, kenangan pahit di masa lalunya menjadi pelecut motivasi sebelum menjadi pemain Persib.
View this post on InstagramGARA-GARA WANDA? #perisic #icardi #wanda #nara #internazionale #milan #intermilan #seriea
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | Persib |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |