BolaStylo.com - Logo Manchester United terpaksa diubah di stasiun TV Iran karena termasuk makhluk mitos dan dianggap haram.
Babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United dan Paris Saint-Germain (13/2/2019) menarik perhatian masyarakat dunia, termasuk di negara Iran.
Akan tetapi, kejadian menarik terjadi pada salah satu stasiun televisi di Iran saat menyiarkan laga Manchester United versus Paris Saint-Germain.
Hal tersebut adalah logo Manchester United yang hilang dan dirubah dengan lambang klub yang digunakan pada tahun 1970.
Logo yang hilang tersebut adalah gambar setan membawa trisula yang terdapat pada bagian tengah logo.
Baca Juga : Marko Simic Kembali Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Dinar Candy Turut Berkomentar
Menurut kabar yang beredar, gambar pada lambang MU yang digunakan saat ini itu termasuk makhluk mitos, haram dan dilarang di Iran.
Televisi Iran itu tetap menampilkan logo Manchester United, namun menggunakan lambang yang digunakan di era tahun 1970.
No podrás creer la razón por la que censuraron el logo del Manchester United en Irán.En serio, es inverosímil.https://t.co/iFTh0I0NnJ pic.twitter.com/7hz3OOdowc
— FutbolSapiens (@futbolsapiens) 15 Februari 2019
Kejadian ini bukan pertama kalinya, beberapa waktu lalu lambang AS Roma yang bergambar serigala betina tengah menyusui juga terpaksa di blur.
Menyusul hal tersebut, kejadian ini ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Source | : | berbagai sumber,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |