Baca Juga : Fakta Tewasnya Pebalap M Zaky, Sempat Kejar-kejaran dan Ditusuk Dua Kali dengan Pisau
"Babak pertama bisa dilihat, gol mereka datang karena kesalahan pemain kami yang kurang siap mengantisipasi," ucap dia lagi.
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu mengaku lawannya bermain militan dan sangat ngotot.
Akan tetapi, Indra Sjafri menyebut anak asuhnya mampu keluar dari tekanan.
"Setelah itu pelan-pelan kami bangkit. Tapi ini performa bukan seperti biasa yang kami mainkan dalam uji coba sebelumnya," ujar Indra Sjafri.
Baca Juga : Ciuman Mesra Kang Emil untuk Sang Istri jadi Saksi Hasil Imbang Persib Bandung
"Myanmar bermain ngotot dan memberikan tekanan tinggi. Itu alasan kami sulit kembangkan permainan di awal-awal," ujar dia lagi.
Timnas U-22 Indonesia sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-38 melalui penyerang Muhammad Rafli.
Mereka juga beberapa kali mendapat kesempatan menggandakan keunggulan.
Namun, penyelesaian akhir masih jauh dari harapan yang diinginkan.
Laga selanjutnya, timnas U-22 Indonesia akan melakoni pertandingan kedua melawan Malaysia di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019).
Baca Juga : Krisdayanti Bocorkan Pernah Kecanduan Narkoba, Sembuh Karena Terapi Ajaib di Tengah Hutan
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |