Setelah Melawan Atletico Madrid, Pemuda Indonesia Ini Cetak Gol ke Gawang Rayo Vallecano

Eko Isdiyanto Selasa, 19 Februari 2019 | 14:54 WIB
Unggahan Instagram Muhammad Reza Kusuma. (instagram.com/rezakusuma07)

BolaStylo.com - Pemuda Indonesia, Muhammad Reza Kusuma menarik perhatian penggemar sepak bola Spanyol bersama Club Internacional De La Amistad (CIA Palencia).

Satu lagi talenta berbakat mencuri perhatian penggemar sepak bola Tanah Air saat berkarier di Spanyol, dialah Muhammad Reza Kusuma.

Muhammad Reza Kusuma merupakan pemain dari Club Internacional De La Amistad (CIA Palencia) yang berkompetisi pada Division de Honor (Liga U-18 Spanyol).

CIA Palencia A bergabung dalam Castille de Leon Provincial, dimana juga ada Real Madrid U18, Atletico Madrid U-18 Leganes U-18 dll.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Reza Kusuma mencetak gol kemenangan Club Internacional De La Amistad (CIA Palencia) atas Rayo Vallecano, Minggu (17/2/2019).

Baca Juga : Hasil Lengkap Piala AFF U-22 2019- Timnas U-22 Indonesia Tertahan Imbang, Malaysia Gigit Jari di Pertandingan Pertama

Ia mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut pada menit ke-75 melalui sebuah sundulan.

Reza Kusuma berhasil mencetak gol setelah sebelumnya juga memperkuat CIA Palencia melawan Atletico Madrid U-18.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Muhammad Reza (@rezakusuma07) on

Dengan ini terdapat dua putra Indonesia yang telah memperkuat CIA Palencia.

Pada Januari lalu, Helmy Putra Damanik juga mencetak gol kemenangan CIA Palencia saat menang 1-0 atas UD Santa Marta.

Baca Juga : Djarum Superliga 2019- Aksi Buka-bukaan Lee Yong Dae Bikin Penonton Wanita Histeris di Pinggir Lapangan

Reza dan Helmy merupakan pemain yang sama-sama memperkuat CIA Palencia dalam program Vamos Indonesia.

Tujuan dari didirikannya proyek ini adalah mampu melahirkan talenta berbakat sepak bola dalan negeri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Muhammad Reza (@rezakusuma07) on

Menurut BolaSport.com, selain kedua pemain tersebut, ada enam pemain lainnya yang masih berjuang untuk mengikuti jejak keduanya. Yakni, Romzy (18 tahun sayap kanan), Rafly (17 tahun)- bek kanan.

Kemudian, Nico (17 tahun) - striker /sayap kanan, Affasha (17 tahun) - gelandang bertahan/bek tengah, Risyad (17 tahun) - gelandang bertahan/nek tengah, dan Afghan (17 tahun), gelandang tengah.

Baca Juga : Link Live Streaming Djarum Superliga Badminton 2019 Hari Kedua- Gregoria Mariska Dkk Sedang Berjuang Saat Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Vamos Indonesia (@vamos.ina) on

Menurut Fanny Riawan, Program Director Project Vamos Indonesia, pemain muda harus dapat tampil sebanyak mungkin.

Hal itu digunakan untuk memanfaatkan usia emas sang pemain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Vamos Indonesia (@vamos.ina) on

"Usia emas para pemain sepakbola itu mulai 16 hingga 19 tahun. Dan, mereka harus tampil minimal sebanyak 30 kali per tahun dalam kompetisi sesuai standar yang ditetapkan FIFA," ucap Fanny Riawan.

"Yang pasti, tanpa liga yang bagus untuk semua kelompok umur hingga U 19, sulit muncul talenta muda yang siap menggantikan pemain senior,"

"Makanya, kita memberangkatkan mereka ke Spanyol yang memiliki kompetisi cukup bagus," ucap dia lagi.

Baca Juga : Video - Lee Yong Dae Kebingungan Hadapi Teriakan Histeris Fans Indonesia di Djarum Superliga 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Meski mulai terpinggirkan di skuat Unai Emery, Oezil tetap menunjukkan dukungannya pada Meriam London. #ozil #mesutozil #arsenal #thegunners

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan