Dua Kali Gagal Juara Liga 1, Krishna Murti Sebut PSM Makassar Salah Satu Klub yang Bersih dari Pengaturan Skor

Eko Isdiyanto Kamis, 21 Februari 2019 | 09:44 WIB
Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti. (KOMPAS.COM)

BolaStylo.com - Krishna Murti menyebut PSM Makassar sebagai salah satu klub yang tidak pernah memberi sesuatu ke perangkat pertandingan.

PSM Makassar disebut sebagai salah satu klub yang bersih dari pengaturan skor dan mafia wasit menurut wakil Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti.

Hal itu diungkapkan Brigjen Pol. Krishna Murti melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.

Dalam tulisannya itu, ia menyebut PSM Makassar sebagai salah satu klub yang tidak pernah memberi sesuatu ke perangkat pertandingan.

Bukan tanpa alasan Wakil Satgas Antimafia Bola ini menuliskan pernyataan demikian.

Baca Juga : 5 Fakta Pengakuan Supir Joko Driyono, Dari Amankan Dokumen Khusus Hingga Dipercaya Transfer Uang 5 Miliar Rupiah

Fakta tersebut diungkapkan Krishna Murti sesuai dengan informasi dari para wasit-wasit yang telah diperiksa Satgas Antimafia Bola.

Lebih lanjut perwira tinggi Polri itu mengungkapkan bahwa menurut para wasit yang diperiksa, PSM Makassar merupakan klub yang pelit ke wasit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

"Menurut info para wasit yang diperiksa: Klub ini adalah salah satu klub yg tidak pernah kasih 'sesuatu' ke perangkat pertandingan," tulis Krishna Murti.

"Kata mereka ini adalah 'klub pelit ke wasit'” tulis Krishna Murti lagi.

Baca Juga : Sempat Menganggur, Mantan Kiper Boca Juniors Kini Banting Stir Jadi Petinju

Hal ini terbilang menarik, sebab PSM Makassar merupakan calon kuat juara Liga 1 dua musim berturut-turut.

Pada musim 2017, PSM Makassar hampir menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, mimpi mereka harus pupus di tangan Bhayangkara FC yang kala itu keluar sebagai juara.

Kemudian pada 2018, PSM Makassar harus kembali menahan hasratnya untuk menjuarai kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Baca Juga : Mr.X Sebut Arema FC hingga Bali United Terlibat dalam Pengaturan Skor

Pasukan Roberts Rene Albert harus merelakan trofi juara kepada tim Ibukota, Persija Jakarta.

Walau gagal meraih gelar juara, namun Krishna Murti memberikan apresiasi tinggi pada PSM Makassar.

Unggahan foto wakil satgas antimafia bola, Brigjen Pol. Krishna Murti.

Ia menyebut bahwa kejujuran adalah pemenang sejati dan meminta klub Kota Makassar tersebut mempertahankan hal itu.

"Tapi sejarah akan selalu membuktikan: Bahwa Kejujuran adalah pemenang sejati.. Pertahankan Ewako.." tulis Krishna Murti lagi.

Baca Juga : Wayne Rooney Ungkap Kebiasaan Narsis Cristiano Ronaldo di Ruang Ganti Manchester United

Perlu diketahui, berhembus kabar bahwa peraih juara liga sudah diatur pasca perburuan gelar juara Liga 1 2018 berakhir.

Hasilnya, muncul isu pengaturan skor, pengaturan pertandingan bahkan pengaturan juara/juara settingan.

Tak sampai disitu, isu yang meresahkan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia tersebut akhirnya melahirkan Satgas Antimafia Bola.

Baca Juga : Sopir Joko Driyono Ungkap Kronologi Hancurkan Dokumen, Akhirnya Menyerahkan Diri Karena Alasan Ini

Wakasatgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti akan memimpin pemeriksaan terhadap Vigit Waluy

Kemudian hingga saat ini, satuan tugas khusus tersebut sudah menetapkan 15 tersangka pengaturan skor sepak bola di Indonesia.

Para tersangka terdiri dari perangkat pertandingan hingga para petinggi PSSI dan anggota Exco PSSI.

Selain PSM Makassar, Krishna Murti juga menyebut Persib Bandung dan Persipura Jayapura sebagai beberapa klub yang juga bersih dari pengaturan skor.

Baca Juga : Sedang Berlangsung, Live Streaming Mata Najwa Trans7, PSSI Bisa Apa Jilid 4



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan