Hal itu disebabkan sosok Solskjaer yang dikenal tegas dan tidak memberikan toleransi jika pemain tim Setan Merah di bawah standar yang ia tetapkan.
"Ole tahu seberapa bagus permainan kami. Jika penampilan kami dibawah standarnya atau standar tim, ia jelas akan memberi tahu Anda," kata Shaw.
"Kami memiliki beberapa momentum yang mungkin membuat kami merasa nyaman bertanding. Namun, ada sedikit kecerobohan," ucapnya pemuda 23 tahun ini.
Meski sepertinya terdengar begitu berat, Shaw mengaku setuju dengan metode yang diterapkan pelatih asal Norwegia tersebut.
Menurut Shaw, pemain Setan Merah sesekali perlu mendapatkan sentilan dari pelatih agar bangkit.
Baca Juga : Video Insiden Bagus Kahfi dengan Pemain MK Dons yang Membuatnya Dikartu Merah
Sikap tegas Solskjaer bisa saja keluar seperti ketika Manchester United kalah 0-2 dari PSG dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (12/2/2019).
"Ia adalah pelatih yang mengatakan kepada para pemain apa yang ia mau," ujar Shaw.
"Itu bagus, sebab terkadang kami perlu mendapatkan sentakan dari pelatih jika kami merasa terlalu nyaman.
Baca Juga : Sebelum Jadi Pemain Mahal, Virgil van Dijk Ternyata Pernah Bekerja sebagai Tukang Cuci Piring
"Hal tersebut membuat semua pemain tetap bersungguh-sunguh. Namun, terlepas dari itu, ia adalah pelatih cerdas dan sosok yang luar biasa," ujar pemain timnas Inggris ini menutup.
Sikap tegas yang diterapkan Solskjaer di Setan Marah saat ini sepertinya lumayan manjur.
Manchester United seperti terbangun dari tidurnya setelah tampuk kepemimpinan diserahkan kepada Solskjaer sejak 19 Desember 2018.
Di bawah asuhan Solskjaer, Setan Merah mencatatkan sembilan laga tanpa kalah di Liga Inggris.
Artikel ini telah ditayangkan di BolaSport.com dengan judul Di Balik Wajah Murah Senyum, Solskjaer Bisa Bikin Nyali Pemain MU Ciut
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |