BolaStylo.com - Salah satu ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya ternyata pernah mengalami masa-masa kegalauan yang tak terbendungkan.
Kevin Sanjaya saat ini menjadi atlet populer yang memiliki segudang prestasi.
Berbagai prestasi yang ditorehkannya bersama dengan partner-nya, Marcus Fernaldi Gideon menghantarkan mereka menduduki peringkat ganda putra nomor satu dunia.
Memiliki prestasi gemilang, paras tampan, serta pundi-pundi harta yang tak sedikit, membuat Kevin Sanjaya semakin digandrungi kaum hawa.
Baca Juga : Ini Peluang Keikutsertaan Valentino Rossi pada MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika Lombok
Kepopuleran yang kini diraih Kevin Sanjaya tentunya membuat lengkap kebahagiaan yang ada dihidupnya.
Sosok yang pernah digosipkan dekat dengan Maria Selena ini ternyata pernah merasakan rasa galau yang cukup mendalam.
Di balik segala kesuksesan yang ia raih saat ini, Kevin pernah berada pada masa yang tidak mengenakkan.
Dirinya pernah mencurahkan rasa kegalauannya melalui akun media sosial Facebook pada rentang waktu 2009-2010.
Kala itu Kevin merasa menjadi seseorang yang disakiti terus menerus.
Baca Juga : Yuk Intip Mewahnya Jam Tangan Marcus Fernaldi Gideon, Harganya Mencapai Rp 3,2 Miliar!
Lucunya, ungkapan kegalauan itu dituliskan dengan gaya yang alay.
"Please jangan kau sakiti aku terus, hehehe," tulis Kevin.
Dalam statusnya itu ia tak menyebutkan secara gamblang penyebab kegalauan yang dialaminya.
Baca Juga : Legenda UFC Curahkan Kekesalan Saat Tawarannya Lawan Khabib Nurmagomedov Ditolak Mentah-mentah
Bahkan, yang lebih lucu lagi, Kevin merasa lelah atau kecapekan, padahal tidak melakukan kegiatan apapun.
"Aduh capek banget sich padahal gak ngapa-ngapain," tulisnya di akun Facebook pada 29 Desember 2009.
Lucu memang melihat status kegalauan Kevin yang ditulis menggunakan bahasa alay.
Sang juara ini rupanya sama seperti remaja pada umumnya yang pernah mengalami masa-masa alay dan kegalauan.
Baca Juga : Begini Perasaan Kimmy Jayanti sebagai Istri Saat Greg Nwokolo Dipanggil Timnas Indonesia
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Muhammad Shofii |
| Editor | : | Muhammad Shofii |