Fakta Terbaru Kecelakaan Pesawat Emiliano Sala, Kesalahan Mendasar Sang Pilot

Eko Isdiyanto Selasa, 26 Februari 2019 | 10:56 WIB
Pilot pesawat Piper Malibu, David Ibbotson. (GrimsbyLive/BPM Media)

BolaStylo.com - Fakta terbaru musibah kecelakaan pesawat Emiliano Sala, kesalahan mendasar sudah dilakukan Dave Ibbotson sebelum kecelakaan terjadi.

Penggemar sepak bola dunia dikejutkan dengan kecelakaan pesawat yang menimpa penyerang anyar Cardiff City, Emiliano Sala.

Dalam perjalanannya menuju ke Inggris dari Perancis, pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala mengalami kecelakaan di perairan Selat Inggris.

Kejadian tersebut mengakibatkan pesepak bola asal Argentina bersama pilot bernama Dave Ibbotson meninggal dunia.

Jenazah Sala telah ditemukan setelah para pihak yang berwenang melakukan pencarian selama hampir satu bulan.

Meski demikan, hingga saat ini tubuh sang pilot belum juga diketemukan.

Baca Juga : Bergaya Ala Kylian Mbappe, David Beckham Pamer Kemesraan Bersama Sang Istri

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, kabar terbaru mengenai tragedi menyebutkan bahwa sang pilot telah sudah melakukan kesalahan mendasar sebelum kecelakaan terjadi.

Beberapa kesalahan tersebut diklaim oleh seorang jurnalis asal Argentina, Christian Martin, diantaranya.

Emiliano Sala, jasadnya dikonfirmasi sebagai korban kecelakaan pesawat di Selat Inggris.

Martin menyebut Dave Ibbotson tidak menggunakan instrumen penerbangan yang penting ketika pesawat melewati kondisi cuaca buruk (mendung).

Sang pilot juga dianggap telah salah mengisi nomor lisensi pesawat Malibu-Piper pada formulir penerbangan.

Baca Juga : Mulai Sekarang Tutuplah Kloset Duduk Saat Kamu Mengguyur! Jika Tidak, Bahaya Ini Siap Menantimu

Dave Ibbotson diklaim tidak memiliki izin untuk terbang membawa penumpang atau komersil.

Tidak sampai disitu, Martin yang berkerja untuk Fox News juga mengklaim Ibbotson menggunakan VFR (Aturan Penerbangan Visual) dan bukan IFR (Aturan Penerbangan Instrumen) pada saat kejadian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Christian Martin (@christianmartin03) on

"Malam itu, Selat Inggris terselimuti awan tebal dan cuaca yang sangat dingin," ucap Martin.

"Dia (Ibbotson) mengabaikan instrumen penerbangan, kunci keselamatan penerbangan ketika berada diantara awan tebal tanpa jarak penglihatan," ucap dia lagi.

Baca Juga : Salut! Pebulu Tangkis Asing Ini Tawarkan Medali Pada Tunggal Putri Indonesia yang Tak Kebagian di Djarum Superliga 2019

Perlu diketahui, pilot akan menggunakan instrumen VFR apabila pesawat terbang diantara awan dan pada jenis wilayah udara yang memungkinkan mereka melihat daratan.

Hal ini merupakan standar dasar bagi pilot untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada kondisi cuaca yang buruk.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Christian Martin (@christianmartin03) on

Ketika pengoperasian VFR ini tidak aman, pilot harus menggunakan instrumen IFR sebagai gantinya.

Hal itulah yang tidak dilakukan oleh Ibbotson pada saat kejadian menurut Christian Martin.

Baca Juga : Media Asing Soroti Aksi Jurnalis yang 'Balas Dendam' atas Kontroversi Marinus Wanewar Tolak Jabat Tangan

Selain kesalahan diatas, Martin juga menyoroti lisensi penerbangan yang dimiliki oleh Dave Ibbotson.

Martin menggungah lisensi terbang milik Ibbotson dimana pada surat tersebut tertulis bahwa itu merupakan lisensi privat bukan komersial.

Pilot yang hanya memiliki lisensi privat dilarang untuk membawa penumpang pada pesawat yang ia kemudikan atau terbangkan.



Source : thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan