Perbedaan Sikap Indra Sjafri dan Pelatih Timnas U-22 Malaysia untuk Kompetisi Piala Asia U-23 2020

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 28 Februari 2019 | 11:24 WIB
Indra Sjafri, peltih timnas Indonesia U-22 (Kompas/Kristianto Purnomo)

Baca Juga : Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Disebut Media Ternama Singapura, Begini Pemberitaan Selengkapnya

Indra Sjafri menyatakan tak akan menunggu pemain yang tidak bisa datang memenuhi panggilan Timnas U-22 Indonesia dengan alasan apapun.

"Saya beberapa kali bilang, jadi pemain timnas itu adalah hak semua orang. Semua anak terbaik berhak membela timnas," kata Indra Sjafri dalam sesi penyambutan timnas U-22 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/2/2019) sebagaiman dilansir BolaStylo.com dari Bolasport.com.

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri (kanan), dan Menpora Imam Nahrawi dalam acara penyambutan kontingen timnas U-22 Indonesia pascamenjuarai Piala AFF U-22.

"Kalau pemain dipanggil tidak datang, tidak akan saya pakai. Kami akan panggil 7 pemain baru untuk mereka lebih kompetitif. Kami ada waktu 3 minggu untuk mencari yang lebih baik" ujar Indra Sjafri menegaskan.

Sebelum Indra Sjafri menyatakan ketegasannya, beberapa pemain bintang timnas seperti Egy Maulana, Saddil Ramdani dan Ezra Walian memang sempat tak bisa memenuhi panggilan.

Pasalnya, pemain-pemain tersebut tengah sibuk berkompetisi bersama klubnya masing-masing sehingga tak bisa mendapat izin untuk dilepas ke Timnas U-22 Indonesia.

Terlepas dari perbedaan sikap dua pelatih tersebut, Timnas U-22 Indonesia dan Timnas U-22 Malaysia akan bersaing di grup berbeda saat kualifikasi.

Timnas U-22 Malaysia akan berada di J sementara Timnas U-22 Indonesia berada di grup K.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan