Sani Rizki Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Sang Ayah Ungkap Pekerjaan dan Mimpinya

Aziz Gancar Widyamukti Jumat, 1 Maret 2019 | 14:32 WIB
Pemain Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi saat mengiuti sesi latihan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, (Alvino)

BolaStylo.com - Sani Rizki tak mampu membendung air matanya ketika sang Ayah, Edy, bercerita soal pekerjaan dan mimpinya.

Sani Rizki Fauzi adalah pemain timnas U-22 Indonesia yang berasal dari keluarga sangat sederhana.

Ayah Sani Rizki, Edi Riyadi, diketahui pernah menjalani berbagai profesi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mulai dari bekerja di bangunan, tukang cat, tukang ojek, hingga mengurus kebun pernah dilakoni ayah Sani Rizki.

Baca Juga : Fakta-Fakta Sani Rizki, Gelandang Timnas U-22 Indonesia yang Nodai Gawang Thailand di Final Piala AFF U-22

Hal itu dikatakan Edy di depan awa media dalam konferensi pers di Mako Brimob Polda Metro Jaya pada Jumat (1/3/2019), seperti yang diberitakan Kompas.com.

"Saya kerjanya serabutan. Kadang di bangunan, kadang ngecat, kadang jadi tukang ojek dan urus kebun," kata Edy dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Edy mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas prestasi yang ditorehkan Sani Rizki.

Baca Juga : Bripda Sani Rizki Sang Pahlawan Timnas U-22 Indonesia akan Diberi Penghargaan oleh Polri

Edy mengungkapkan bahwa prestasi yang diraih Sani adalah hasil dari jerih payahnya selama ini.

"Tidak banyak yang tahu bagaimana perjuangan anak saya. Tapi ini berkat keuletan dia. Saya sering bilang, orang lain bisa masa kamu enggak bisa, kamu harus bisa," ujarnya.

Ia juga bercerita bahwa saat ini masih mengontrak dan memiliki tanggungan hutang.

Edy berharap suatu saat nanti ia bisa memiliki rumah sendiri.

Baca Juga : Sikap Tegas Indra Sjafri Terhadap Pemain yang Pernah Tolak Panggilan Timnas

"Saya sekarang masih ngontrak. Masih gadai juga. Saya hanya berdoa semoga Sani terus berprestasi dan punya banyak rezeki," harapnya.

Sani menjadi pencetak gol pertama untuk timnas U-22 Indonesia dalam laga final Piala AFF U-22 2019 melawan Thailand di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).

Gol yang dicetak Sani sekaligus menjadi noda pertama di gawang Thailand sepanjang Laga Piala AFF U-22 2019.

Baca Juga : Gelandang Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia Ternyata Pernah Beri Kartu Kuning kepada Wasit

Atas prestasi tersebut, Sani mendapatkan penghargaan dari pihak Brimob Polda Metro Jaya.

Selain itu, Sani kabarnya juga akan mendapatkan penghargaan lain berupa kenaikan pangkat luar biasa dari Polri.



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan