Sikap Berkelas Sani Rizki Usai Terkenal karena Bawa Timnas U-22 Indonesia Raih Juara

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 2 Maret 2019 | 16:40 WIB
Striker muda Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi, saat masih berkostum Bhayangkara FC U-19 pada Liga 1 (segaf)

BolaStylo.com - Gelandang timnas U-22 Indonesia, Sani Rizki Fauzi, mengatakan bahwa ketenaran yang ia dapatkan saat ini hanya bersifat sementara.

Sani Rizki saat ini menjadi pemain timnas U-22 Indonesia yang mendapatkan perhatian dari pecinta sepak bola di tanah air.

Hal itu karena Sani Rizki menjadi pembuka keran gol timnas U-22 Indonesia dalam ajang final Piala AFF U-22 2019.

Berkat gol yang dia cetak, nama Sani Rizki kini kian terkenal setelah ajang turnamen tersebut.

Baca Juga : Pengakuan Sani Rizki soal Perjuangannya Sebelum Menjadi Pesepak Bola Sukses

Berbagai media kini menyoroti dan mencari informasi tentang pemain asal Sukabumi itu.

Sebab, Sani Rizki juga memiliki latar belakang yang menarik di balik kontribusinya mencetak gol untuk timnas U-22 Indonesia.

Sani adalah pesepak bola sekaligus anggota Brimob Polda Metro Jaya yang berangkat dari keluarga sederhana.

Baca Juga : Diguyur Bonus Juara Piala AFF U-22 2019, Sani Rizki Bakal Belikan Rumah untuk Kedua Orangtuanya

Kini Sani menjelma menjadi pemain sepak bola yang tengah naik daun dan diidolakan masyarakat di indonesia.

Meski begitu, pemain jebolan Urakan FC itu mengatakan bahwa ketenaran tidak akan mengubah dirinya.

Sebab, menurut Sani, ketenaran yang ia rasakan saat ini sifatnya hanya sementara.

Baca Juga : Cetak Gol di Final Piala AFF U-22 2019, Bakat Sepak Bola Sani Rizki Sudah Mengalir dari Darah Sang Ibu

Dilansir BolaStylo.com dari Tribun jakarta, Sani akan tetap menjadi dirinya seperti sedia kala sebelum tenar.

Sani juga mengatakan baha ia hanya ingin fokus berpikir unyuk bekerja lebih keras lagi.

"Ya kalau saya pribadi, saya anggap diri saya biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa atau apa. Ini kan hanya lewat saja, hanya sekejap," kata Sani dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jakarta.

Baca Juga : Sani Rizki Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Sang Ayah Ungkap Pekerjaan dan Mimpinya

"Saya yang penting sekarang harus fokus, lebih kerja keras lagi, walaupun ada sanjungan-sanjungan saya tidak bakal terlena. Saya tidak boleh terlalu terbawa euforia. Saya akan kembali dan berlatih lebih semangat lagi," tegas Sani.

Seusai ajang Piala AFF U-22 2019, Sani dkk akan dihadapkan dengan tugas berat selanjutnya, yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pada 22-26 Marte 2019.

Setelah mendapatkan waktu istirahat sejenak, skuat Garuda Muda akan kembali berlatih pada Senin (4/2/2019).



Source : Tribun Jakarta
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan