BolaStylo.com - Petinju asal Inggris, Anthony Joshua justru mendapat kecaman saat dirinya mengelu-elukan Cristiano Ronaldo bak seorang pahlawan.
Selama menjalani kariernya sebagai petinju profesional, Anthony Joshua jauh dari kasus-kasus kontroversial.
Joshua mencapai ketenaran karena prestasinya bukan karena hal-hal kontroversial.
Sebagai petinju muda berusia 29 tahun, ia berhasil menjadi juara dunia versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.
Namun saat menghadiri acara promosi pertarungan tinju dunia kelas berat, Anthony Joshua sempat mengeluarkan pernyataan yang dianggap kontroversial.
Waktu itu Joshua menyinggung soal pemain Juventus, Cristiano Ronaldo.
Petinju yang telah meraih emas kelas berat Olimpiade London 2012 itu mengaku mengidolakan Ronaldo.
Anthony Joshua tampaknya tidak mempermasalahkan soal tuduhan pemerkosaan yang diterima CR7.
"Cristiano Ronaldo adalah pahlawan olahraga saya. Dia terkena masalah yang berhubungan dengan wanita dan pajak tetapi masih tersenyum, masih kuat," ujar Joshua dilansir dari The Tlepegraph.
Ketegaran hati Cristiano Ronaldo di tengah tuduhan itu tampaknya telah menginspirasi Joshua.
"Kita membutuhkan kekuatan mental dan dia membuktikan itu. Dia pria yang cinta keluarga tetapi tetap menjalankan pekerjaannya dengan baik," ujar petinju asal Inggris tersebut menambahkan.
"Sebagai seorang atlet ia memiliki masalah di satu sisi, dia juga memiliki keluarga di sisi lain dan dia bisa menyeimbangkan apa yang dia sukai," ungkapnya.
Bagi Anthony Joshua, Cristiano Roanldo memiliki paket lengkap sebagai seorang atlet sekaligus kepala keluarga.
"Dia adalah paket lengkap, jadi saya suka Ronaldo karena alasan itu," ujar Joshua.
Meski begitu pernyataan itu justru membuat Joshua dikecam oleh seorang juru bicara Inggris yang membela korban-korban pemerkosaan.
"Tidak pantas dan tidak sopan untuk membuat lelucon atau komentar sembrono soal tuduhan kekerasan seksual dalam konteks apa pun," ujar seorang juru bicara bernama Katie Russell.
"Sesuatu yang diperdebatkan di mata publik justru dianggap sebagai teladan bagi banyak orang termasuk oleh seorang pemuda (Joshua) yang memiliki banyak pengaruh," kata Katie Russell menambahkan.
Lebih lanjut Russell menjelaskan jika pengalaman kekerasan seksual dan pelecehan memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan kehidupan para korban.
"Sebagai masyarakat kita perlu memberikan lebih banyak empati untuk memberikan dukungan kepada para korban yang terkena dampak kekerasan seksual dan pelecehan," tutup Katie Russell.
Source | : | telegraph.co.uk |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |