Tercatat beberapa sektor memiliki catatan puasa gelar cukup lama hingga ada yang puasa gelar sekitar 40 tahun lamanya.
Baca Juga : Begini Balasan Gelandang Belanda yang Ingin Bela Timnas Indonesia atas Perhatian Publik Nusantara Padanya
Dimulai dari sektor ganda campuran yang sebenarnya tak terlalu lama puasa gelar, yakni selama sekitar 3 tahun.
Setelah pasangan Tontowi/Liliyana berhasil hat-trick gelar pada 2012, 2013 dan 2014, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto kembali meraihnya pada 2016.
Namun, setelah Praveen/Debby belum ada ganda campuran yang berhasil mendapatkannya lagi.
Kini tantangan baru melanda sektor ganda campuran, pasalnya usai Debby Susanto dan Liliyana Natsir pensiun, sektor ganda campuran perlu mencari racikan baru demi kembali menyabet gelar All England.
Berikutnya tunggal putra, sektor ini terakhir mempersembahkan gelar All England pada tahun 1994 sekitar 25 tahun lalu.
Gelar tersebut diperoleh oleh legenda tunggal putra Indonesia, Hariyanto Arbi.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |