Sebelum Ditangkap Karena Narkoba, Andi Arief Sempat Minta KPK Periksa Rumah Imam Nahrawi

Roy Suryo sendiri membantah menguasai sejumlah BMN itu.

"Terhadap aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebutkan-sebutkan masih saya bawa, padahal tidak sama sekali," ujar Roy saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/9/2018) malam.

Roy heran mengapa ia dituduh tidak mengembalikan BMN setelah melepaskan jabatannya sebagai Menpora.

Lewat akun resmi twitternya, Andi Arief pun membela Roy Suryo.

Baca Juga : Curhatan Marinus Wanewar, Relakan Waktu Bersama Keluarga Demi Timnas U-23 Indonesia

Pada Rabu 5 September 2018, politikus asal Lampung itu malah balik bertanya ke Menpora sekarang Imam Nahrawi terkait jumlah jenis barang di rumdis Kemenpora yang disebut belum dikembalikan Roy Suryo.

"Dalam masalah Roy suryo hari ini dia akan selesaikan, apa mungkin sebesar rumah dinas menteri ada 3226 jenis barang? Rumah siapa yang jenis barangnya sebanyak itu? Apa rumah pak @imam_nahrawi?"

Bahkan Andri Arief meminta KPK untuk turun tangan memeriksa rumah dinsas Menpora Imam Nahrawi.

"KPK diharapkan juga memeriksa rumah dinas menpora @imam_nahrawi , jangan2 juga ada 3226 jenis barang di sana dengan asumsi seriap runah menpora sama barang negara yg ada di sana."

Baca Juga : Tahu Nggak Sih? Sektor Bulu Tangkis Indonesia Ini Tercatat Paling Lama Puasa Gelar All England Open

Andi juga menyebut bahwa Roy Suryo lah yang menjadi sosok penting dalam memperjuangkan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Suka atau tidak suka terhadap Roy Suryo, dia adalah salah satu utusan resmi negara memperjuangkan Asian Games 2018 di Indonesia, bukan menpora saat ini @imam_nahrawi lho bersama sesmenpora saat ini."