BolaStylo.com - Insiden kartu merah warnai tersingkirnya Marcus/Kevin pada babak pertama turnamen All England 2019.
Bertanding di Birmingham Arena, Inggris, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus tersingkir pada babak pertama All England 2019.
Insiden kartu merah dari wasit mewarnai tersingkirnya Marcus/Kevin dari salah satu ajang bergengsi dunia itu.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, ganda putra andalan Indonesia itu harus takluk dari pasangan China dalam tiga set pertandingan.
Duo minions takluk dari Liu Cheng/Zhang Nan dengan skor 19-21, 22-20, 17-21.
Baca Juga : Indra Sjafri Siapkan Hajatan Besar di Tengah Kesibukannya dengan Timnas U-23 Indonesia
Sebelum Minions memastikan diri tersingkir dari salah satu ajang bergengsi bulu tangkis dunia itu, terdapat momen mengejutkan.
Yakni ketika Marcus Fernaldi Gideon mendapat kartu merah dari umpire yang memimpin laga tersebut.
Dianggap mengulur waktu karena terlambat kembali ke lapangan, Amanda Balaam memberikan kartu merah pada Marcus.
Momen tersebut terjadi pada gim kedua, Marcus sempat memprotes keputusan umpire dari Inggris tersebut.
Baca Juga : Lucinta Luna Beberkan Seorang Pemain Sepak Bola yang Pernah Berkencan dengan Dirinya
Akan tetapi, Amanda Balaam bersikukuh keputusannya adalah benar.
Wasit tersebut menyebut Marcus harus bersiap dan masuk ke lapangan pertandingan ketika dirinya menyuruh untuk siap.
Insiden dimana Koh Sinyo dapet red card yang katanya delay/ngulur waktu. poin gratis buat China di game ke 2. mulai dari sini Kevin/Gideon (terutama Gideon jadi down banget) ini emg ga umpire ga service judge selalu bikin gara2. sensi banget sama Minions pic.twitter.com/mNWsOqLf4c
— MJ (@XumaFans) 6 Maret 2019
"Anda harus berada di lapangan ketika saya bilang siap untuk bertanding dalam waktu dua menit," ucap wasit Amanda Balaam.
Meski telah melayangkan protes, kartu merah tetap di diberikan untuk pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut.
Baca Juga : Krishna Murti Minta Maaf kepada Suporter Arema FC Terkait Unggahannya di Media Sosial
Hal itu pun berpengaruh pada permainan Marcus dan dianggap sebagai salah satu faktor kekalahan mereka dari pasangan China.
Perlu diketahui, sebelum tersingkir dari ajang All England Marcus/Kevin sudah mempersembahkan dua gelar di ajang yang sama dua tahun berturut-turut untuk Indonesia.
Yakni pada gelaran di tahun 2017 dan 2018, kekalahan ini sekaligus memupus harapan Minions mencetak hat-trick gelar All England.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |