Baca Juga : Kevin Sanjaya Pakai Outfit Lebih dari Rp 300 Juta Sekali Jalan, Ini Rincian Harganya
Mereka cukup bijaksana dengan membawanya ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan medis.
Namun yang mengejutkan, pemuda tersebut langsung divonis kanker lambung stadium akhir.
Harapannya untuk hidup hanya sedikit karena sel kanker telah menyebar ke organ lain.
Setahun setelah bergelut dengan kanker, pemuda itu harus menyerah pada penyakitnya hingga akhirnya berpulang.
Ahli onkologi rumah sakit terkait, Dr Gan telah memperingatkan masyarakat untuk mengurangi konsumsi sosis, daging asap, serta mi instan karena makanan ini kerap dikaitkan penyebab kanker.
Kanker lambung sulit dideteksi karena gejalanya seringkali mirip sakit maag atau sakit perut biasa.
Hal ini menyebabkan 80% penderita sudah masuk ke stadium akhir ketika penyakit mematikan ini terdeteksi.
Baca Juga : Hadiah Jam Tangan dari Suami Maia Estianty untuk Skuat Timnas U-23 Indonesia
Tak hanya menyerang orangtua saja, kanker lambung kini juga jadi momok untuk anak muda.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |