"Mereka semua sudah membuat saya lebih baik, khususnya di generasi kedua dengan pembalap seperti Lorenzo, Stoner, dan Marquez memacu saya menjadi pembalap lebih kuat," ucap dia lagi.
Baca Juga : Hadiah Jam Tangan dari Suami Maia Estianty untuk Skuat Timnas U-23 Indonesia
Ia mengaku hidup dalam dunia generasi yang berbeda meskipun hal itu membuatnya kesulitan.
Dalam perjalanannya tersebut, Rossi juga mengklaim bahwa banyak pebalap lain MotoGP belajar dari dirinya, tepatnya pada masa lalu.
Untuk masa sekarang ini, Rossi justru mengaku banyak belajar dari pebalap lain.
"Ada masa sulit dengan Sete Gibernau, tetapi sekarang sudah membaik seperti sekarang dengan Lorenzo. Dengan Stoner, saya nyaris tidak pernah melihatnya sekarang," ujar Rossi.
"Saya sebenarnya hidup dalam dua karier yang mana salah satunya benar-benar berlawanan dengan yang lainnya.
"Sampai tahun 2010, pembalap lain telah belajar dari saya secara permanen. Tetapi setelah saya di Ducati, dari 2013, giliran saya yang belajar banyak dari pembalap lain," imbuhnya.
Terlpas dari hal itu, sang pebalap kini masih bergulat dengan hasil latihan bebas di seri pertama MotoGP 2019 di Qatar.
Dari hasil latihan bebas kedua tersebut pemilik nomor 46 itu tercecer di urutan bawah tepatnya di nomor 17.
Baca Juga : Baju Maria Selena Disoroti Netizen Saat Beritakan akan Bertemu Legenda Barcelona
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |