BolaStylo.com - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengakui bahwa performa timnya saat ini sedang mengalami penurunan.
Real Madrid saat ini tengah terpuruk dan mengalami masa-masa sulit dalam kompetisi sepak bola.
Pasalnya Real Madrid tak hanya tersingkir dari Copa del Rey, namun juga harus angkat kaki dari ajang Liga Champions.
Real Madrid, yang sebelumnya menyandang status sebagai juara Liga Champions selama tiga musim, harus menelan kenyataan pahit.
Baca Juga : Sempat Terlibat Cekcok, Sergio Ramos dan Florentino Perez Dikabarkan Bakal Berdamai
Skuat asuhan Santiago Solari itu tersingkir dari Liga Champions setelah mendapat kekalahan dari Ajax Amsterdam.
Pada awalnya Real Madrid memiliki modal kemenangan 2-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Namun, Los Blancos justru menuai kekalahan ketika menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Santiago Bernabeu pada Selasa (5/3/2019).
Baca Juga : Selain Timnas U-23 Indonesia, Ini Deretan Atlet yang Pernah dapat Hadiah Mewah dari Suami Maia Estianty
Real Madrid kalah telak 1-4 dari tim tamu Ajax Amsterdam.
Hasil ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun yang diperoleh Real Madrid di kandang sendiri, termasuk ketika dipermalukan sebanyak dua kali oleh rival abadinya, Barcelona.
Mengenai hal itu, gelandang Real Madrid, yakni Luka Modric, membenarkan bahwa Madrid sedang berada dalam kondisi terburuk.
Baca Juga : Son Heung-min Ungkap Alasannya Masih Menjomlo Selama Jadi Pemain Sepak Bola
Most difficult week of my career. Success is not in never falling, but in rising every time you fall. #HalaMadrid pic.twitter.com/4FEB1dYHIa
— Luka Modrić (@lukamodric10) March 7, 2019
Gelandang asal Kroasia itu mengakui bahwa dia tengah mengalami masa-masa paling sulit bersama Real Madrid.
Meski begitu, Modric menjadikan kekalahan ini sebagai pembelajaran dalam hidupnya.
"Minggu paling sulit dalam karier saya. Sukses bukan berarti tidak pernah jatuh, tetapi meningkat setiap kali Anda jatuh," tulis Luka Modric lewat media sosial Twitter.
Real Madrid saat ini juga terancam gagal menjadi juara Liga Spanyol lantaran ketinggalan 12 poin dari Barcelona.
Source | : | Sport English |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |