BolaStylo.com - David Beckham baru saja mendapat prank alias jebakan saat menghadiri acara peluncuran patung yang khusus dibuat untuknya.
Patung tersebut dibuat oleh klub Major League Soccer, Los Angeles Galaxy untuk menghormati David Beckham.
Rencananya patung itu akan diletakkan di depan pintu masuk utama Stadion Dignity Health Sports Park, Amerika Serikat.
David Beckham menjadi pemain pertama dalam sejarah Major League Soccer yang pernah diberikan penghargaan seperti ini.
Pasalnya Beckham telah berjasa untuk mengubah Major League Soccer ketika datang ke Los Angeles pada tahun 2007.
Mantan kapten Timnas Inggris itu pindah ke LA Galaxy diusia 32 tahun setelah menjalani karier yang luar biasa di Manchester United dan Real Madrid.
Oleh sebab itu David Beckham sangat bersemangat saat menghadiri acara peluncuran patung tersebut.
Beckham siap sedia berdiri di depan patung yang ditutupi oleh kelambu berwarna biru.
Sang seniman dibantu dengan seorang pria langsung menunjukkan patung itu dengan bangganya.
Namun, alih-alih merasa puas dengan patung tersebut, Beckham justru terlihat kesal dan salah tingkah melihat replika dirinya.
Raut wajah suami Victoria Beckham itu langsung berubah melihat patung bermuka seram dengan dagu yang panjang tersebut.
Beckham tetap bertepuk tangan sambil mengumbar senyuman kecut melihat hasil karya sang seniman.
"Ini sedikit berbeda dari yang kulihat di Chicago. Dia terlihat seperti Stretch Armstrong (action figure)," ujar David Beckham dengan nada kecewa.
Di belakang layar, presenter The Late Late Show, James Cordon, tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Beckham.
Meski begitu, seniman pemahat patung itu mencoba menjelaskan pada Beckham.
"Saya percaya, apa yang saya lakukan di sini adalah mencoba untuk menangkap Anda bergerak,"ujar pemahat patung.
"Ya, tetapi Anda juga membuat saya...... lihat daguku!" kata David Beckham.
Tak lama kemudian, James Cordon keluar dari persembunyiannya dan menyudahi prank yang ia buat.
| Source | : | Standard.co.uk |
| Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
| Editor | : | Muhammad Shofii |