Jalankan Amanah Almarhum Kakeknya, Ezra Walian Siap Taklukkan Tantangan di Timnas U-23 Indonesia

"Kakek ingin mendukungku di setiap pertandingan. Aku tahu Kakek ingin aku pergi dan bergabung dengan Tim Nasional dan itulah sebabnya aku sekarang dalam perjalanan ke Indonesia dan aku akan membuat Kake bangga," tambahnya.

Pemain keturunan Belanda pun ingin menjalankan amanah itu saat ini.

Meski begitu, Ezra Walian harus menjalani persaingan yang ketat demi mendapatkan tempat utama di Timnas U-23 Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

To my dearest grandpa; it hurts me so much now that you are not with us anymore. You mean a lot to me and you were always there for me. When I was young you always took me to every game, it didn’t matter how far we needed to drive. And also when I was older; whenever you could, you wanted to support me in every game and you were always so proud of me and so am I of you! You were such a good man, you always made me smile. You can rest now and be with your daughter and my mom in heaven. I know you wanted me to go and join the national team and that’s why I am on my way now, to Indonesia and I will make you proud. I love you. Untuk Kakekku tersayang, sangat menyakitkan bagiku sekarang, karena Kakek tidak bersama kami lagi. Kakek sangat berarti bagiku dan Kakek selalu ada untukku. Ketika aku masih muda, Kakek selalu membawa saya ke setiap pertandingan, tidak masalah seberapa jauh kita perlu mengemudi. Dan juga ketika aku lebih dewasa, kapan pun Kakek bisa, Kakek ingin mendukungku di setiap pertandingan dan Kakek selalu sangat bangga denganku dan aku juga dari Kakek! Kakek pria yang baik, Kake selalu membuatku tersenyum. Aku tahu Kakek ingin aku pergi dan bergabung dengan Tim Nasional dan itulah sebabnya aku sekarang dalam perjalanan ke Indonesia dan aku akan membuat Kake bangga. Aku mencintaimu Sekarang Kakek bisa beristirahat dengan tenang bersama anak perempuanmu yaitu Ibuku di surga.

A post shared by Ezra Walian (@ezrawalian) on Mar 12, 2019 at 2:30am PDT

Pasalnya ada dua pemain tangguh yang harus dikalahkan Ezra dalam peta persaingan. Mereka adalah Marinus Wanewar dan Dimas Drajad.

"Kami berada dalam satu level yang sama dan mempunyai kemampuan yang sama, itu saya lihat dalam latihan perdana hari ini, dan semua pemain dalam kondisi fit," kata pemain berusia 21 tahun itu dilansir dari BolaSport.com.

Ezra tak mau menganggap remeh dua pesaingnya di lini depan. Ia menilai Marinus dan Dimas adalah penyerang berkualitas.

Namun Ezra Walian tetap tak gentar untuk menaklukkan tantangan tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

Berbeda dengan pertandingan semalam yang penuh drama "comeback", laga dinihari nanti dipastikan tidak akan ada embel-embel "comeback". . Kenapa? Karena 4 tim yang bermain dinihari nanti, sama-sama bermain imbang tanpa gol di leg 1. . Semakin seru!! Karena setiap tim mengincar kemenangan, tak perduli dengan skor berapa pun. . Kira-kira 2 tim mana yang akan melaju ke babak selanjutnya?. . *Ralat 14 Maret 2019 #championsleague #fcb #barcelona #lyon #olympiquelyon #bayernmunich #liverpool

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 13, 2019 at 7:34am PDT