BolaStylo.com - Rionny Mainaky membocorkan kunci keberhasilan mantan anak didiknya di Jepang pada sebuah sesi wawancara.
Nama Rionny Mainaky kini menjadi pembicaraan para pecinta bulu tangkis Indonesia.
Pelatih yang sempat menjadi pelatih ganda putra Jepang itu kini resmi kembali ke Indonesia dan bertugas mengembangkan sektor tunggal putri Indonesia.
Rionny dipercaya memegang sektor tunggal putri Indonesia yang kini tengah dalam krisis prestasi bersama asisten pelatih, Minarti Timur.
Berstatus sebagai pelatih baru tunggal putri Indonesia, Reony menceritakan pengalamannya saat menjadi pelatih di Timnas Jepang dalam sebuah sesi wawancara dengan Humas PBSI.
Baca Juga : Kisah Miris Alexiz Sanchez, Dari Gagal Bersinar di Manchester United Hingga Alami Pedihnya Ditolak Mantan
Dilansir BolaStylo.com dari Badmintonindonesia.org, Rionny menceritakan hal positif yang bisa ditiru dari para pebulu tangkis Jepang.
"Mereka rajin, disiplin dan telaten. Semua menu latihan dilakukan dengan serius, nggak manja, nggak sombong. Mereka punya karakter atlet yang bisa dibilang hampir sempurna, ujar Reony.
Selain itu, Rionny kembali menegaskan jika kunci keberhasilan para pebulu tangkis seperti ganda putri Jepang seperti Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan tunggal putri Nozomi Okuhara adalah karena sifat rajin mereka.
"Lalu di Jepang ada Misaki (Matsutomo)/Ayaka Takahashi yang dapat emas dan Nozomi (Okuhara) yang dapat perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Anak-anak didik saya sangat rajin dan penurut. Mereka telah membuktikan bahwa satu kata : rajin. Ini yang paling penting," tutur Rionny.
Baca Juga : Dengar Berita Aksi Penembakan Masjid di Selandia Baru, Atlet Rugby Ini Berdoa Sambil Menahan Air Mata
Terlepas dari kunci keberhasilan para pebulu tangkis Jepang, Rionny menyatakan jika pebulu tangkis putri Indonesia sudah rajin namun masih butuh kesabaran.
"Mereka rajin lah, tinggal dibiasakan sabar, konsentrasinya bisa lebih lama dan nggak mau nyerah walaupun sesulit apapun dalam lapangan," jawab Rionny saat ditanya perihal kondisi tunggal putri Indonesia.
| Source | : | Badminton Indonesia.org |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |