BolaStylo.com - Kiper timnas futsal Selandia Baru, Atta Elayyan, menjadi salah satu korban meninggal dalam insiden penembaka di masjid di kota Christchurch.
Atta Elayyan adalah pemain dengan posisi kiper timnas futsal Selandia Baru yang saat itu melaksanakan salat Jumat di Christchruch.
Selama berkarier, Elayyan telah membuat total 19 penampilan internasional untuk timnas futsal Selandia Baru.
Kiper berusia 33 tahun itu kini menjadi korban meninggal dari serangan teroris di masjid di Selandia Baru.
Baca Juga : Media Asing Soroti Pembukaan Pembangunan Stadion BMW Jakarta
Informasi itu disampaikan oleh Federasi Sepakbola Selandia Baru (NZF) melalui akun Twitter resmi.
"New Zealend Football dan Mainland Footy meratapi meninggalnya kiper Atta Elayyan dalam insiden penembakan di masjid Christchruch, tulis NZF dikutip BolaStylo.com pada Minggu (17/3/2019).
Kepala Federasi Sepakbola Selandia Baru, Andrew Pragnell, mengucapkan belasungkawa atas kepergian kiper asal Kuwait itu.
VALE | @NZ_Football and @MainlandFooty mourn the passing of #FustalWhites rep @attaelayyan in the #ChristchurchMosqueShootings https://t.co/QIKN8Jrj60 #RIPAtta pic.twitter.com/xbuuAo0riU
— New Zealand Football (@NZ_Football) March 17, 2019
Pragnell mengaku terpukul dan tidak menyangka salah satu pemain timnas futsal Selandia baru menjadi korban dalam insiden keji tersebut.
"Masih sulit untuk memahami apa yang terjadi di Christchurch pada Jumat sore," dikutip BolaStylo.com dari Fox Sports Asia.
Lebih lanjut Pragnell menyatakan bahwa dirinya mewakili federasi turut berdukacita untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga : Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru Ternyata Mantan Pelatih Kebugaran di Australia
"Atas nama semua orang di Sepakbola Selandia Baru, pikiran dan doa kami ditujukan kepada siapa saja yang terkena dampak tindak kekerasan keji ini," ujar Pragnell menambahkan.
"Hati saya keluar untuk komunitas futsal. Mereka adalah kelompok yang sangat erat dan berita kematian Atta ini akan sangat menghancurkan bagi semua yang terlibat dalam permainan. Kami merasakan sakit dan kesedihan mereka," ujar Pragnell menutup.
Baca Juga : Penembakan di Dua Masjid Kota Christchurch Berdampak Terhadap Sepak Bola Selandia Baru
Dua hari setelah insiden penembakan, pihak kepolisian setempat merilis jumlah korban meninggal saat ini menjadi 50 orang.
Sejumlah pesepak bola dan tokoh penting di dunia beramai-ramai mengutuk tindakan keji teroris yang menembaki dua masjid di Selandia Baru saat salat Jumat.
| Source | : | Foxsportsasia |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Muhammad Shofii |